Perempuan Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur di Kabupaten Malang

Kemudian saksi melihat kedalam sumur terlihat bahwa korban sudah berada di dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia

02 Jan 2024 - 06:05
Perempuan Paruh Baya Ditemukan Meninggal  di Dalam Sumur di Kabupaten Malang
Warga, relawan, unsur Kepolisian dan TNI, evakuasi jasad korban di dalam sumur (SJP)

Kabupaten Malang, SJP — Seorang warga Dusun Sido Rukun Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang ditemukan tewas di dalam sumur.

Kejadian berawal sekira pukul 03.30 WIB dini hari ketika petugas Polsek Pagelaran dapat laporan dari perangkat Desa Clumprit terdapat orang meninggal dunia dengan cara masuk ke dalam Sumur. 

Berdasarkan laporan tersebut pihak Polsek Pagelaran segera mendatangi TKP. 

Kabid PMI Kabupaten Malang bernama Yunus katakan bahwa pada saat olah TKP ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam sumur.

"Korban masuk sedalam 10,9 meter, dan kejadian diketahui oleh saksi bernama Budianto (kakak ipar korban) yang diberitahu istrinya (kakak korban) pada saat bangun untuk mengganti popok ibunya yang sedang sakit," paparnya melalui pesan singkat kepada Suarajatimpost.com, Selasa 2/1/2024. 

Melihat bahwa pintu belakang rumah terbuka, lanjutnya, korban tidak berada di tempat tidurnya, selanjutnya saksi mengecek ke belakang rumah (sumur). 

Diketahui penutup sumur terbuka berada dibawah, kemudian saksi melihat kedalam sumur terlihat bahwa korban sudah berada di dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia (MD).

Mengetahui hal tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian ke perangkat Desa dan kemudian perangkat Desa melaporkan ke Polsek Pagelaran dan juga PMI Kabupaten Malang untuk dilakukan evakuasi. 

Dari keterangan saksi juga diperoleh informasi bahwa korban pernah melakukan percobaan bunuh diri di  rumah kakaknya tetapi dapat digagalkan.

Sementara itu Kepala Desa Clumprit bernama Subur katakan bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan menerima bahwa kejadian ini adalah murni bunuh diri.

Menurutnya Korban berinisial AN perempuan berusia kurang lebih 40 an itu mengalami sakit depresi.

"AN itu empat bersaudara perempuan semua, Ia dirawat kakaknya yang juga merawat ibunya, korban AN sering mengkonsumsi obat sakit, sakit syaraf," tutur Subur.

Ia menambahkan bahwa korban juga sudah di kebumikan pukul 9.30 pagi sebab pihak keluarga menolak melakukan visum.

Kepolisian juga menyebut bahwa, dalam evakuasi, dilakukan sekira pukul 5 pagi. 

Kondisi korban yang sudah masuk dalam sumur membuat para relawan berupaya evakuasi harus menggunakan alat khusus.

Adapun unsur yang terlibat saat evakuasi korban yakni warga setempat dan Polsek Pagelaran, PMI Kabupaten Malang, BPBD, Relawan MSR, serta Muspika.

Discalimer : Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat. Daftar akses layanan kesehatan mental di Malang Raya bisa mengunjungi laman 

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/daftar-penyedia-layanan-kesehatan-mental/malang/ (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow