Penikmat Kopi Harus Tahu Bedanya Kopi Arabika dan Robusta Asli Bondowoso

Bagi anda penikmat kopi, tentunya tahu perbedaan rasa kopi arabika dan robusta. Namun, bagi yang baru belajar menikmati kopi, kami coba ulas perbedaan dari kopi arabika dan robusta dari rasa dan kandungan didalamnya. Berikut ulasannya.

08 Oct 2023 - 10:15
Penikmat Kopi Harus Tahu Bedanya Kopi Arabika dan Robusta Asli Bondowoso
Biji kopi arabika yang siap di roasting (Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP – Kabupaten Bondowoso yang pernah menobatkan diri sebagai Republik Kopi ternyata menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di Jawa Timur. 

Komuditi yang banyak ditanam di Kecamatan Ijen, lereng Gunung Raung dan Argopuro ini, menghasilkan produk unggulan kopi blue mountain yang telah mendapatkan sertifikat perlindungan hak indikasi-geografis pada tahun 2013.

Kopi arabika yang dihasilkan di Bumi Ki Ronggo ini, ternyata memiliki citarasa yang luar biasa. Tak hanya itu, kopi robustanya yang ditanam oleh petani di lereng Gunung Raung juga tak kalah saing.

Kopi arabika banyak dibudidayakan oleh PTPN XII dan Perhutani. Sedangkan kopi robusta ditanam oleh masyarakat di kawasan Kecamatan Sumber Wringin. Kedua kopi ini memiliki citarasa berbeda, yang tetap memberikan rasa kelas dunia bagi penikmatnya.

Bagi anda penikmat kopi, tentunya tahu perbedaan rasa kopi arabika dan robusta. Namun, bagi yang baru belajar menikmati kopi, kami coba ulas perbedaan dari kopi arabika dan robusta dari rasa dan kandungan didalamnya. Berikut ulasannya :

1.    Rasa

Dilansir dari laman resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), secara rasa, kopi robusta memiliki variasi rasa yang kuat dan juga tajam. Seringkali dikatakan kopi robusta memiliki rasa seperti gandum. Sebelum disangrai, biji kopi robusta memiliki aroma seperti kacang-kacangan. 

Ini menyebabkan kopi robusta umumnya dianggap memiliki kualitas di bawah kopi arabika. Tetapi perlu diketahui juga bahwa tidak semua kopi robusta memiliki kualitas rendah, ada juga kopi robusta yang berkualitas baik dan bernilai tinggi, namun memang cukup sulit untuk menemukannya.

Sedangkan kopi arabika memiliki variasi rasa sangat beragam, tergantung dari jenisnya. Mulai dari rasa manis yang lembut sampai rasa yang kuat dan tajam. 
Acidity dari kopi arabika juga lebih tinggi, yang menandakan bahwa kopi arabika memang merupakan kopi dengan kualitas tinggi.

Sebelum disangrai, kopi arabika memiliki aroma seperti blueberry. Setelah disangrai, kopi arabika memiliki aroma seperti buah-buahan dan manis

2.    Kadar Kafein

Salah satu alasan mengapa kopi robusta tidak senikmat kopi arabika adalah karena kopi robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kopi arabika. 

Ini mungkin terdengar sebagai hal positif, akan tetapi kafein membawa rasa pahit yang mengurangi kenikmatan kopi saat diminum. 

Bahkan kopi robusta memiliki kadar kafein dua kali lebih banyak daripada arabika, yaitu 2,2 persen sedangkan kadar kafein kopi arabika hanya 1,2 persen.

3.    Kandungan Gula dan Lipid

Kandungan lipid dan gula pada kopi arabika lebih banyak daripada kopi robusta. Tepatnya kopi arabika memiliki kandungan lipid lebih banyak 60% daripada robusta, dan kandungan gula kopi arabika juga hampir dua kali lebih banyak daripada robusta.

Kadar gula pada kopi penting karena dekomposisi gula pada saat proses sangrai dapat meningkatkan level dari rasa acidity kopi.

Namun, perbedaan tersebut tidak mempengaruhi para penikmat kopi. Terkait citarasa, kembali kepada selera masing-masing. Karena untuk menikmati kopi tidak harus sama, yang penting pas rasanya.

Editor : Queen Ve 
Sumber : Berbagai sumber

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow