Pelatih Italia Katakan Timnya Kalah Oleh Tim dengan Permainan Tercantik

Tekanan Spanyol membuat Italia berebut sepanjang 90 menit dan tim asuhan Spalletti akhirnya kebobolan ketika umpan silang Nico Williams yang memukau dialihkan ke gawang oleh Riccardo Calafiori untuk gol bunuh diri.

21 Jun 2024 - 08:30
Pelatih Italia Katakan Timnya Kalah Oleh Tim dengan Permainan Tercantik
Italia keok di tangan Spanyol yang tampil mendominasi pertandingan (reuters/SJP)

Gelsenkirchen, SJP - Pelatih Italia Luciano Spalletti katakan jika timnya main seperti halnya saat lawan Spanyol dini hari tadi, maka timnya tidak akan bisa pertahankan gelar juara Piala Eropa.

“Tim Spanyol tunjukkan permainan sangat bagus melebihi apa yang tampak pada skor dan kami harus segera bertindak,” kata Spalletti setelah timnya kalah 1-0.

Laga ini disebut-sebut sebagai laga kelas berat pertama di Euro 2024 namun ada perbedaan besar dalam kualitasnya, begitu kata Spalletti.

“Ada terlalu banyak kesenjangan dalam hal ketajaman,” katanya. “Tim kami seolah tidak berkutik dalam permainan ini.”

Tekanan Spanyol membuat Italia berebut sepanjang 90 menit dan tim asuhan Spalletti akhirnya kebobolan ketika umpan silang Nico Williams yang memukau dialihkan ke gawang oleh Riccardo Calafiori untuk gol bunuh diri.

Spalletti berusaha mengubah gaya bermain Italia dengan mendorong para pemainnya untuk lebih mengontrol permainan dan mendominasi penguasaan bola, dibandingkan mengandalkan kekuatan pertahanan yang menjadi ciri tim-tim terbaik Italia selama bertahun-tahun.

“Semua orang ingin meniru Spanyol,” kata Spalletti. “Mereka telah memainkan sepak bola terbaik selama bertahun-tahun. Saya perlu menyadarkan para pemain betapa pentingnya pertandingan ini karena ini akan menjadi sangat sulit jika hanya main bertahan saja.

Spaletti katakan akan rombak konsep dan mentalitas tim serta mencoba menguasai permainan dan mengambil alih.

Spalletti ikut menyalahkan dirinya sendiri atas kekalahan tersebut, yang terjadi lima hari setelah Italia bangkit dari ketinggalan 2-1 atas Albania di Grup B.

“Mungkin saya perlu memberi mereka lebih banyak istirahat,” katanya. “Tetapi sepertinya tidak mungkin karena masalah jadwal yang padat."

Skor akan lebih timpang jika bukan karena kiper Italia Gianluigi Donnarumma, yang melakukan serangkaian penyelamatan untuk menjaga jarak timnya.

“Kami kesal,” kata Donnarumma usai pertandingan. "Tapi kami gunakan ini untuk memotivasi kami sendiri untuk pertandingan berikutnya. Nasib kami ada di tangan kami sendiri."

Italia harus menghindari kekalahan dari Kroasia pada hari Senin mendatang demi lanjut ke babak berikutnya. (**)

Sumber: Football Italia

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow