Musrenbang RPJMD Bahas Pembangunan Kabupaten Pasuruan Tahun 2025 – 2045
Tahun 2025 terdapat beberapa proyek strategis yang akan dilaksanakan. Yakni peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan dalam upaya menuju SDM unggul dan berdaya saing. Kemudian pengembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta peningkatan daya saing produk usaha mikro dan kecil.
Kabupaten Pasuruan, SJP — Pemerintah Kabupaten Pasuruan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pasuruan Tahun 2025 – 2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasuruan Tahun 2025.
Musrenbang tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, dan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto pada Selasa (19/03/2024).
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menjelaskan, Musrenbang RPJPD dan RKPD digelar selama 4 hari berturut-turut sejak 18-21 Maret 2024.
"Untuk hari pertama, agendanya adalah forum diskusi yang dipimpin Sekda Kabupaten Pasuruan di Gedung Maslahat. Forum ini diikuti oleh 120 orang terdiri dari Ketua Komisi 1,2,3,4 DPRD Kabupaten Pasuruan hingga para Kepala OPD dan camat serta stake holder dari Perguruan Tinggi, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), pengusaha, pelaku usaha, hingga pembina Program YESS," jelasnya.
Masih menurut Bakti, di hari kedua adalah Pembukaan Musrenbang di Pendopo Kabupaten Pasuruan, dan di hari ketiga sampai hari terakhir dengan agenda sidang kelompok Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Gedung Maslahat.
"Kalau sidang kelompok Musrenbang, yang dibahas adalah usulan masyarakat, lembaga maupun pokok-pokok pikiran dari DPRD. Total empat hari pelaksanaan Musrenbang ini," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menyampaikan dalam Rancangan RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2025 terdapat beberapa proyek strategis yang akan dilaksanakan.
Di antaranya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan dalam upaya menuju SDM unggul dan berdaya saing.
Kemudian pengembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta peningkatan daya saing produk usaha mikro dan kecil.
"Peningkatan fungsi pelayanan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan juga menjadi proyek strategis yang akan dilaksanakan. Utamanya menjadikan Bangil sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman serta sebagai penggerak dalam pengembangan ekonomi daerah," terangnya. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?