Menikmati Sajian Tengger di Kaki Bukit Ringgit
Soal panorama dari Dhe Ringgit, jangan ditanya lagi. Bukit Ringgit di sebelah timur dan hamparan hutan serta pertanian warga di bawahnya menghadirkan kesejukan saat memandangnya. Hijau dan segar.
Kabupaten Probolinggo, SJP - Kawasan perbukitan Tengger di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terkenal dengan keindahan alamnya.
Kekinian, ada tempat nongkrong asyik, di bawah Kaki Bukit Ringgit, sembari menikmati sajian kuliner Tengger.
Namanya Dhe Ringgit cafe. Terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Dari pusat Kota Probolinggo, bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor selama satu jam berkendara.
Begitu datang, sejuk hawa pegunungan Tengger langsung menyambut.
"Tempatnya nyaman untuk bersantai dan menikmati suasana pegunungan," ujar salah satu pengunjung, Anisa, Rabu (8/11/2023).
Kuliner yang ditawarkan, cukup menggugah selera. Aneka hasil bumi Tengger, seperti ubi rebus dan pisang, cocok dinikmati bersama wedang uwuh.
"Yang paling top nasi goreng petainya, harus coba kalau ke sini," sambung Anisa.
Tara, pemilik Dhe Ringgit menyebut, konsep cafe besutannya fokus pada tempat nongkrong anak muda kekinian dan wisatawan mancanegara.
Selain menu khas Tengger, pihaknya juga menyediakan menu masakan luar negeri. Seperti aneka spaghetti, burger dan lain sebagainya.
Untuk tempat yang disediakan, mengusung konsep outdoor.
"Sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati segarnya udara pegunungan Tengger. Bagi yang pertama kali datang ke Bromo, di sini bisa menjadi persinggahan untuk menyesuaikan diri atau adaptasi dengan dinginnya Bromo," jelas Tara.
Soal panorama dari Dhe Ringgit, jangan ditanya lagi. Bukit Ringgit di sebelah timur dan hamparan hutan serta pertanian warga di bawahnya menghadirkan kesejukan saat memandangnya. Hijau dan segar.
Waktu senja menjadi yang terbaik untuk menikmati segarnya suasana dan panorama di perbukitan Tengger ini. Sirat jingga dari barat, membuat matahari seolah menghilang di balik bukit Tengger.
Jika ingin lanjut ke Cemoro Lawang, dari lokasi ini juga cukup dekat. Sekitar setengah jam perjalanan saja. Sudah sampai di pintu masuk menuju area konservasi TNBTS atau area wisata Bromo.
Bagi yang ingin bermalam, tinggal melangkah ke seberang jalan dari Dhe Ringgit. Yakni Yoschi's Hotel. Hotel dengan konsep tradisional berkonstruksi kayu. Menghadirkan suasana Tengger tempo dulu yang kental. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?