Mengintip Indahnya Wisata Puger, Menikmati Pantai Sambil Kuliner dan Surfing
Selain disuguhkan dengan ombak yang luar biasa, dan bisa melihat langsung nelayan pulang pergi melaut, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Gunung Watangan yang berdekatan dengan pantai.
JEMBER, SJP -, Tempat wisata yang berada di wilayah Jember bagian selatan ternyata sangat luar biasa bagus. Selain tempatnya teduh dengan tanaman cemara, kuliner ikan bakar sangat patut dicoba di sepanjang jalan lintas selatan hingga di wisata Pancer.
Selain disuguhkan dengan ombak yang luar biasa, dan bisa melihat langsung nelayan pulang pergi melaut, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Gunung Watangan yang berdekatan dengan pantai.
Untuk menghidupkan wisata dan juga kuliner, puluhan pemuda yang tergabung dalam Puger Surf, sengaja membuat gebrakan dalam hal olahraga surfing.
Olahraga yang diminati orang luar negeri untuk menaklukan ombak ini, sekarang juga banyak diminati masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Kabupaten Jember, tepatnya di wisata Pancer yang berada di Desa Puger Kulon.
Ali Al Hasan salah seorang penggagas Puger Surf, pada Minggu 6 (10/10/2024) di sela-sela pembukaan Cafe Selancar di pinggir pantai menyampaikan, dirinya bersama komunitasnya ingin memajukan sektor wisata di Jember.
"Kami sengaja memang mengumpulkan para peselancar dari berbagai daerah di Kabupaten Jember maupun kota lain. Tujuan kami yaitu memajukan wisata dan juga agar Puger seperti Pulau Dewata (Bali) bisa dikunjungi oleh turis mancanegara," kata Ali Al Hasan.
Tidak hanya itu saja, Ali pemuda umur 27 tahun asli Kecamatan Puger yang juga jebolan peselancar Bali tersebut, juga bersedia menjadi mentor atau pelatih surfing bagi pemula.
"Kami bersama teman-teman juga menjadi mentor bagi pemula, ini sudah banyak yang mulai tertarik. Dari anak-anak hingga dewasa, lelaki maupun perempuan," jelasnya.
Ditanya soal kendala apa yang dialami ketika surfing atau jenis ombak serta peran pemerintah daerah sendiri agar olahraga ini maju, Ali menginginkan ada perhatian dari Pemkab Jember.
"Kalau ombak di Puger sendiri sangat bagus, tidak kalah dengam Pulau Bali. Karena beberapa peselancar profesional datang kesini dan kagum. Ombak disini lajunya sangat stagnan dan pemandangan bagus juga. Kami berusaha agar Pemerintah Kabupaten Jember serius melihat kami dan ini bisa jadi barometer Jember nantinya," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan, adanya Cafe Selancar ini bertujuan untuk pesurfing agar selain bisa menikmati kuliner juga bisa menyewa peralatan surfing.
"Kami buat senyaman mungkin bagi para wisatawan maupun peselancar, kami sediakan cafe dan juga tempat sewa alat dengan harga per jam Rp100 ribu dan kita kawal untuk keselamatannya," ungkapnya.
Sementara itu, salah seirang peselancar pemula yang masih duduk di kelas 6 SD di Kecamatan Puger bernama Mohamad Nando Habibilah menyampaikan, dirinya sangat senang mengikuti latihan selancar di tempat ini.
"Saya memang suka laut dan berenang. Di Puger kebetulan ada olahraga ini dan saya Ikut latihan. Setiap hari Minggu saya latihan pas libur sekolah, saya akan tekun belajar nanti saya ingin jadi atlit surfing internasional agar bisa angkat nama Puger dan Kabupaten Jember," ucapnya polos.
Terlihat, di lokasi pantai wisata hingga Minggu siang, pengunjung sangat ramai dan melihat kegiatan surfing yang dilakukan oleh puluhan pemuda tersebut. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?