Main Imbang 1-1 Dengan Rayo Vallecano, Atletico Madrid Anggap Sudah Cukup
Tim asuhan Simeone merosot ke posisi keempat dengan 12 poin, enam poin di belakang pemuncak klasemen Barcelona dan dua poin di bawah Real Madrid yang berada di posisi kedua, yang akan mereka hadapi hari Minggu depan
MADRID, SJP - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone ambil sisi positif dari penampilan timnya dalam hasil imbang 1-1 di Rayo Vallecano pada Senin (23/9) dini hari.
Hasil imbang ini adalah yang ketiga di LaLiga musim ini.
Atletico menyelamatkan satu poin di Stadion Vallecas berkat gol Conor Gallagher setelah jeda menyusul babak pertama yang ceroboh di mana Isi Palazon membawa tuan rumah unggul.
Tim asuhan Simeone merosot ke posisi keempat dengan 12 poin, enam poin di belakang pemuncak klasemen Barcelona dan dua poin di bawah Real Madrid yang berada di posisi kedua, yang akan mereka hadapi hari Minggu depan.
"Di babak pertama kami memiliki lebih banyak situasi mencetak gol daripada permainan. Kemudian kami melihat intensitas, keterlibatan, banyak orang di area pertahanan lawan, menyerang dengan cara yang berbeda," kata Simeone kepada wartawan. "Saya selalu fokus pada sisi positif, pada babak kedua. Kami kebobolan gol tetapi kami juga memiliki peluang untuk mencetak gol... Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan."
Simeone katakan ia melihat persaingan liga dengan antusiasme yang sama untuk menjalani pertandingan demi pertandingan.
"Kami menghadapi setiap pertandingan seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir," katanya.
Pemain Atletico yang direkrut dengan harga mahal, Julian Alvarez, hampir mencetak gol setelah 20 menit tetapi bola membentur tiang gawang.
Penyerang Argentina itu belum menemukan bentuk permainannya yang tepat, dengan satu gol dalam enam pertandingan musim ini.
Namun, Simeone yakin bahwa Alvarez dan penyerang lainnya akan menemukan ketajaman yang selama ini kurang mereka miliki.
"Kami yakin bahwa gol akan datang. Masalahnya adalah ketika para penyerang tidak memiliki situasi untuk mencetak gol," kata manajer Argentina itu.
"Saya menyukai Julian yang bermain di sisi kiri, dengan banyak usaha. Correa bermain dengan sangat baik... Griezmann menempatkan tim di area pertahanan lawan. Intinya semua sudah menemukan koordinasi," pungkas dia. (**)
Sumber: Reuters
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?