Lokomotif Vintage Warna Merah dan Biru Tandai 1 Abad Depo Sidotopo Surabaya

PT KAI Daop 8 Surabaya operasikan lokomotif seri CC 201 83 48 dengan livery vintage warna merah dan biru momentum peringatan seabad berdirinya bangunan bersejarah Depo Sidotopo di wilayah Daop 8 Surabaya

13 Dec 2023 - 08:45
Lokomotif Vintage Warna Merah dan Biru  Tandai 1 Abad Depo Sidotopo Surabaya
Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo dalam hal pengoperasian lokomotif seri CC 201 83 48 (Foto: Jefri Yulianto/SJP)
Lokomotif Vintage Warna Merah dan Biru  Tandai 1 Abad Depo Sidotopo Surabaya
Lokomotif Vintage Warna Merah dan Biru  Tandai 1 Abad Depo Sidotopo Surabaya
Lokomotif Vintage Warna Merah dan Biru  Tandai 1 Abad Depo Sidotopo Surabaya
Lokomotif Vintage Warna Merah dan Biru  Tandai 1 Abad Depo Sidotopo Surabaya

Surabaya, SJP - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya hadirkan kembali lokomotif dengan livery vintage merah dan biru era tahun 1991 pada lokomotif seri CC 201.

Hal itu diungkapkan Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo.  

Ia berkata pengoperasian lokomotif seri CC 201 83 48 dengan livery vintage ini sengaja diperkenalkan bersamaan dengan momentum peringatan 1 abad berdirinya Depo Sidotopo tepat di tahun 2023. 

Kehadiran lokomotif ini di wilayah Daop 8 Surabaya setelah dilakukan perawatan di Balai Yasa Yogyakarta.

"Kehadiran lokomotif dengan livery ini secara simbolis tandai beroperasinya kembali di Depo Lokomotif Sidotopo oleh Daop 8 Surabaya. Untuk itu sekaligus sebagai wujud syukur juga diadakan acara tasyakuran dan santunan anak yatim guna saling berbagi," ujarnya di depo lokomotif Sidotopo Surabaya, Rabu (13/12/2023).

Gandeng Komunitas IRPS

KAI Daop 8 Surabaya bersama Komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) turut mengulas lantaran peran dari komunitas pemerhati sejarah kereta api di Indonesia aktif ikuti perkembangan seputar perkeretaapian
Indonesia.

Acar juga diikuti jajaran KAI Daop 8, para Pegawai Depo Lokomotif Sidotopo, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya, pensiunan pekerja KAI, pemerhati sejarah kereta api, serta anak - anak yatim joy trip gunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Sidotopo.

"Kami sebagai pecinta perjalanan kereta api selama 21 tahun turut edukasi sejarah  adanya bangunan Depo lokomotif di Sidotopo ini sejak 100 tahun atau sekira 1 abad. Termasuk kenang masa lalu pernah naik lokomotif vintage seperti ini," ujar Ketua umum IRPS Riky Dirjo.

Riky yang ditunjuk sebagai panitia dalam acara kegiatan oleh KAI Daop 8 Surabaya ini sebutkan turut dimeriahkan pameran fotografi, serta edukasi pemahaman kepada masyarakat. 

Edukasi tersebut bertujuan agar masyarakat turut berperan serta dalam jaga keselamatan perjalanan kereta api bertepatan pula pada session libur natal dan tahun baru 2023/2024 mendatang.

Sejarah Lokomotif seri 201 Livery Vintage

Sebagai informasi, Kepala Depo lokomotif Sidotopo Daop 8 Surabaya, Sulaeman jelaskan livery vintage dahulu zaman digunakan KAI pada era tahun 1991.

Saat itu bernama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).

Saat ini, KAI aplikasikan livery vintage tersebut pada Lokomotif CC 201 83 48 milik Depo Sidotopo.

Pengecatannya sendiri, kata Sulaeman dilakukan di bengkel lokomotif Balai Yasa Yogyakarta.

Lokomotif CC 201 produksi General Electric buatan ini memiliki berat 84 ton dan daya mesin 1.950 HP (horse power).

"Lokomotif ini mampu melaju hingga kecepatan maksimal 120km/jam, memiliki 2 boggie, dan pada bagian masing-masing boggie ada 3 gandar penggerak dengan total 6 traksi motor," terangnya. "Sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan."

"Penggunaan livery vintage merah dan biru lokomotif CC 201 83 48 ini diharapkan bukan sekadar pengingat kenangan masa lalu. Akan tetapi juga untuk menarik minat masyarakat beralih transportasi darat gunakan moda kereta api, serta kenalkan sejarah perkeretaapian bagi masyarakat generasi sekarang," tutupnya.

Pewarta: Jefri Yulianto

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow