Kenali 5 Penyebab Benjolan di Punggung dan Cara Mengatasinya
Benjolan di punggung bisa bervariasi dalam ukuran, tekstur, dan bentuk. Biasanya, benjolan ini tidak berbahaya, terutama jika ukurannya kecil dan tidak disertai gejala lain
Suarajatimpost.com - Benjolan di punggung bisa bervariasi dalam ukuran, tekstur, dan bentuk. Biasanya, benjolan ini tidak berbahaya, terutama jika ukurannya kecil dan tidak disertai gejala lain. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab kemunculannya, mulai dari infeksi hingga penyakit yang lebih serius.
Apa Saja Penyebab Benjolan di Punggung?
Meskipun sebagian besar benjolan di punggung tidak berbahaya, Anda perlu waspada jika mengalami perubahan bentuk, pertumbuhan yang cepat, atau rasa sakit. Berikut adalah beberapa penyebab umum benjolan di punggung:
- Lipoma
Lipoma adalah benjolan yang terdiri dari jaringan lemak, tumbuh lambat, dan umumnya tidak berbahaya. Ciri-cirinya meliputi tekstur lunak saat disentuh dan tidak berwarna. Jika lipoma mengganggu penampilan atau menyebabkan rasa sakit, bisa dihilangkan melalui operasi atau prosedur liposuction. - Keratosis Seboroik
Benjolan ini muncul sebagai kutil atau bintik berwarna gelap, biasanya pada punggung, bahu, dan dada. Meskipun jinak, keratosis seboroik dapat menyerupai kanker kulit, sehingga biopsi mungkin diperlukan untuk memastikan jenisnya. Jika tidak menimbulkan masalah, benjolan ini biasanya tidak perlu diangkat. - Dermatofibroma
Dermatofibroma adalah benjolan kecil yang biasanya muncul di kaki, lengan, atau punggung atas. Benjolan ini berwarna kemerahan hingga kecoklatan dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika diinginkan, dokter dapat menghapusnya dengan prosedur kecil atau laser, tetapi seringkali tidak diperlukan perawatan khusus. - Keratosis Pilaris
Jenis benjolan ini tampak mirip biang keringat, dengan warna cokelat atau merah dan tekstur kasar. Selain di punggung, keratosis pilaris juga dapat muncul di pipi dan bokong. Umumnya, kondisi ini tidak menyebabkan keluhan dan bisa diatasi dengan mandi air hangat atau krim yang mengandung urea atau asam laktat. - Kista Epidermoid
Kista epidermoid, atau kista ateroma, adalah benjolan jinak yang terbentuk di bawah kulit akibat penumpukan keratin. Kista ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk punggung. Jika terinfeksi, kista akan memerah dan mengeluarkan nanah. Pengobatan meliputi antibiotik atau pengangkatan kista melalui operasi.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun kebanyakan benjolan di punggung tidak berbahaya, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami rasa sakit, perubahan penampilan, atau jika benjolan tersebut cepat membesar. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan Anda tetap terjaga. (**)
sumber: alodokter.com
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?