Kenaikan Harga Sayur Jadi Keluhan Pengusaha Katering Kota Batu

Ketua Pengusaha Catering Pariwisata (PCP) Kota Batu, Robey Firmansyah secara langsung menyatakan keluhannya pada Sabtu (11/5/2024) bahwa saat ini seluruh usaha catering di Kota Batu tengah berusaha memutar otak agar tidak terlalu merugi.

11 May 2024 - 18:15
Kenaikan Harga Sayur Jadi Keluhan Pengusaha Katering Kota Batu
Ilustrasi usaha katering di Kota Batu (Arul/Dokumen/SJP)

Kota Batu, SJP - Naiknya harga sayur selain berdampak ke masyarakat nyatanya juga membiat usaha penyedia layanan makanan prasmanan (katering) di Kota Batu turut merasakan imbasnya.

Ketua Pengusaha Catering Pariwisata (PCP) Kota Batu, Robey Firmansyah secara langsung menyatakan keluhannya pada Sabtu (11/5/2024) bahwa saat ini seluruh usaha katering di Kota Batu tengah berusaha memutar otak agar tidak terlalu merugi.

Tomat, sawi daging, kubis, kentang, dan masih banyak yang naik. Bahkan kami merasa adanya kenaikan ini tidak wajar karena seperti bergantian setelah kenaikan harga telur dan beras.

Padahal menurutnya, Kota Batu dan Kabupaten Malang sama-sama sebagai wilayah penghasil sayur-mayur. Namun harga di pasaran dirasakan semakin tidak terjangkau.

Ia mengkhawatirkan adanya permainan harga yang membuat komoditi sayur-mayur bisa naik setinggi itu.

"Kami juga tidak mungkin harus datang ke petani langsung di kebunnya untuk beli sayur biar dapat harga yang murah," imbuhnya.

Ia yakin kondisi harga sayur-mayur yang tinggi itu tidak hanya dirasakan oleh pengusaha katering dan warung makan saja. Tetapi juga dirasakan oleh ibu rumah tangga.

Sehingga ia hanya bisa berharap agar harga sayur mayur bisa kembali stabil dan tidak menyusahkan pelaku wisata Batu yang khusus berkecimpung di bidang jasa kuliner wisata.

"Saya berharap pemerintah tidak hanya punya kebijakan seperti operasi pasar untuk sembako beras saja, tapi bisa juga untuk sayur-mayur seperti ini. Kami sebagai salah satu sektor terpenting dalam kebutuhan masyarakat pada umumnya dan wisatawan pada khususnya, mencoba berbagai cara agar harga jual makanan tetap ramah dii kantong konsumen agar pariwisata Kota Batu tetap ramai," tandasnya. (*)

Editor: Rizqi ArdianĀ 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow