Kampus Asal Filipina Belajar Ke Indonesia Tentang Miniatur Data Center
Memahami pentingnya hal tersebut, Nueva Ecija University Science and Technology Philippines (NUEST) mengunjungi kantor Jagoan Hosting, Jumat (10/05). Ketiga perwakilan kampus yang datang antara lain Ms. Alma Pia G. Reyes Focal person for international linkages-CMBT, Khriz N. Fernandez Faculty CMBT dan Kelvin Julius A. Nueda Area Chairperson Tourism Management.
Kota Malang, SJP - Kolaborasi antara startup dan kampus adalah langkah yang sangat penting dan saling menguntungkan dalam ekosistem bisnis masa kini.
Selain itu, kolaborasi dengan kampus dapat menjadi pintu masuk bagi startup untuk merekrut bakat-bakat muda yang bersemangat dan berpotensi, sehingga memperkuat tim internal mereka.
Memahami pentingnya hal tersebut, Nueva Ecija University Science and Technology Philippines (NUEST) mengunjungi kantor Jagoan Hosting, di Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (10/5/2024).
Ketiga perwakilan kampus yang datang antara lain Ms. Alma Pia G. Reyes Focal person for international linkages-CMBT, Khriz N. Fernandez Faculty CMBT dan Kelvin Julius A. Nueda Area Chairperson Tourism Management.
"Jadi, kunjungan kami sebenarnya untuk melihat langsung kantor Jagoan Hosting. Sebelumnya, dua mahasiswa kami dapat kesempatan magang disini dan mereka senang sekali. Kami ikut terkesan dan ingin tahu langsung,” ujar Ms. Alma Pia.
Sementara, Khriz N. Fernandez berharap agar Jagoan Hosting dan seluruh entitas Beon Intermedia bisa memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat.
“Saya berharap, Jagoan Hosting dan seluruh entitas Beon Intermedia bisa menolong lebih banyak orang dan bisa memberikan manfaat. Tak hanya bagi masyarakat di Indonesia, namun juga di negara lain, bahkan di seluruh dunia,” papar dia.
Dalam kesempatan tersebut, tim NUEST Filipina mengunjungi miniatur data center yang diberi nama Dinoyo Research Center. Para pelaku startup dan perwakilan pemerintah melihat kondisi mini data center yang ada di kantor tersebut.
General Manager Jagoan Hosting, Andy Novianto menjelaskan, komitmen pihaknya yang getol mendukung digitalisasi pendidikan, provider hosting asli Indonesia ini membuka kesempatan luas bagi para mahasiswa atau siswa sekolah yang ingin belajar menyentuh server fisik.
“Kami memiliki miniatur data center yang digunakan sebagai tempat workshop. Sehingga, siswa maupun mahasiswa bisa belajar untuk mengolah server di kantor kami,” terang dia.
Andy menambahkan, nantinya para siswa maupun mahasiswa bisa belajar untuk membagi kapasitas server sesuai dengan kebutuhan.
“Jika membagi server secara virtual, banyak praktik yang sudah dilakukan di luar sana. Namun, pengalaman untuk mengelola server secara fisik, membutuhkan akses tertentu, bahkan belum semua orang mengalaminya. Namun, dengan adanya fasilitas tersebut, kami berharap bisa memberikan edukasi yang tepat,” pungkas dia. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?