Jenis Buah Yang Murah Ini Efektif Untuk Turunkan Berat Badan

Meski mengandung karbohidrat dan gula alami, penelitian apapun membuktikan buah bermanfaat jaga berat badan yang sehat.

Serat dan air dalam buah dapat memperpanjang rasa kenyang sehingga Anda makan lebih sedikit dan mengurangi asupan kalori untuk percepat proses penurunan berat badan.

Buah juga rendah kalori, dan jika Anda memakannya daripada camilan berkalori tinggi, buah dapat membantu Anda mengalami defisit kalori yang dapat membantu penurunan berat badan.

Serat dan antioksidan dalam buah dapat mengubah mikrobioma usus sehingga melindungi terhadap penambahan berat badan, dan beberapa nutrisi dalam buah mungkin melindungi terhadap obesitas.

Apel adalah buah utama untuk menurunkan berat badan karena berbagai alasan.

Sebuah apel berukuran besar memiliki 5 gram serat, yang merupakan campuran serat larut dan tidak larut.

Kedua jenis ini diperlukan untuk kesehatan, namun serat larut membantu mengatur nafsu makan dengan menunda pengosongan lambung, sehingga membuat kenyang lebih lama.

Karena renyahnya, apel membutuhkan waktu lebih lama untuk dikunyah dibandingkan buah lainnya, dan mengunyah lebih lama terbukti meningkatkan rasa kenyang.

Apel juga menarik air ke dalam usus besar Anda, yang terbukti mengurangi nafsu makan dan keinginan untuk makan di kemudian hari.

Buah Apalagi yang Direkomendasikan untuk Turunkan Berat Badan?

1.   Semangka

Dibandingkan camilan kue, konsumsi potongan semangka setiap hari melaporkan lebih sedikit rasa lapar, lebih kenyang, dan berkurangnya keinginan untuk makan di siang hari.

Pemakan semangka turunkan berat badan secara signifikan lebih banyak dibandingkan mereka yang camil kue, meskipun kedua camilan tersebut memiliki jumlah kalori yang sama.

2.       Alpukat

Alpukat dengan lemak sehatnya dapat membuat orang menjadi kenyang sehingga berat badan turun karena tidak ada keinginan untuk makan camilan.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 temukan bahwa ½ buah alpukat untuk disertakan bersama makan siang akan meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan keinginan untuk makan sebesar 28 persen selama lima jam berikutnya dibandingkan dengan makanan yang tidak mengandung alpukat.

3.       Kiwi

Konsumsi sebuah kiwi sebelum tidur telah terbukti meningkatkan kualitas tidur, mengurangi waktu yang diperlukan untuk tertidur, dan meningkatkan waktu tidur sebesar 13 persen.

Penelitian yang pernah dilakukan ahli adalah seseorang yang makan dua buah kiwi per hari menghasilkan lebih sedikit lemak tubuh secara signifikan di kalangan orang dewasa muda yang kelebihan berat badan dan obesitas pada akhir penelitian.

4.       Jeruk Bali

Penelitian dari tahun 2006 menunjukkan bahwa makan setengah jeruk bali sebelum makan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan.

Studi lain menemukan bahwa konsumsi jeruk bali dikaitkan dengan penurunan berat badan, BMI, dan ukuran pinggang.

5.       Mangga

Sebuah penelitian yang membandingkan pemakan mangga dengan yang bukan pemakan mangga menemukan bahwa mengonsumsi mangga secara teratur dikaitkan dengan berat badan, BMI, dan lingkar pinggang yang lebih rendah pada pria.

Mangga juga dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik, dengan kadar beberapa nutrisi yang lebih tinggi, termasuk serat, penolong penurunan berat badan, dan vitamin C.

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas kemungkinan besar membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada yang disarankan oleh rekomendasi saat ini.

6.       Jeruk

Jeruk mengandung vitamin C untuk kebutuhan sehari-hari, yang dapat membantu mendukung potensi penurunan berat badan.

Sebuah studi menemukan bahwa asupan vitamin C yang lebih tinggi secara signifikan dikaitkan dengan BMI, berat badan, dan lingkar pinggang yang lebih rendah, serta risiko kelebihan berat badan atau obesitas yang lebih rendah.

Jeruk juga mengandung sekitar 2 gram serat larut – jenis yang terkait dengan peningkatan berat badan dan lemak.

7.       Pisang

Pisang memang mengandung karbohidrat meski karbohidratnya disebut pati resisten.

Pati resisten dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang setelah makan, sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan kalori Anda.

Ditambah lagi, pati ini menghasilkan metabolit di usus besar, yang diubah tubuh Anda menjadi energi. Mereka juga memiliki aktivitas prebiotik, meningkatkan mikrobioma usus yang sehat, yang terlibat dalam pengaturan berat badan.

Jadikan semua jenis buah tersebut sebagai camilan sehari-hari, bahkan meski Anda sedang tidak berencana turunkan berat badan. 

Semua jenis buah tersebut sangat terjangkau dan mudah ditemukan dimana saja. (**)

Sumber: Yahoo! LIfe

Editor: Tri Sukma