Jelang Ramadan, Satpol-PP Kota Malang Temukan Wanita Open BO di Votel Nirmala Hotel

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Malang, Heru Mulyono, S.IP., MT, mengatakan, kegiatan Operasi Pekat ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang sempat dikeluhkan warga setempat.

10 Mar 2024 - 23:30
Jelang Ramadan, Satpol-PP Kota Malang Temukan Wanita Open BO di Votel Nirmala Hotel
Petugas saat melakukan penggrebekan di salah satu kamar di Votel Nirmala Hotel. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Votel Nirmala Hotel yang berada di Jalan Kolonel Sugiono No.47, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang menjadi sasaran Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

Dalam Votel Nirmala Hotel tersebut ditemukan lima wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersil (PSK) online atau wanita Open Booking Online (BO), dan dua laki-laki yang diduga pengguna jasa tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Malang, Heru Mulyono, S.IP., MT, mengatakan, kegiatan Operasi Pekat ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang sempat dikeluhkan warga setempat.

"Kegiatan ini sebagai tindakan dari Operasi Pekat, yang merupakan tindakan lanjut dari beberapa pengaduan masyarakat, tentang adanya dugaan adanya protitusi terselubung," ucapnya, saat ditemui disela-sela Operasi pekat, Ahad (10/3/2024) malam.

Selain itu, seorang perempuan berinisial S (22) diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, mengaku melakukan praktik prostitusi di sebuah kamar Votel Nirmala Hotel, karena sedang menerima tamu. 

"Tadi belum sempat iclik (bersetubuh), lalu ada yang gedor-gedor. Karena kaget, lalu gak jadi. Pintunya saya buka, sudah ada petugas," ujar S.

Dirinya juga mengaku bahwa telah tinggal di kamar tersebut selama satu minggu. Selama itu dia telah menerima tamu sebanyak 3 kali. 

"Baru seminggu ini di Malang. Itu pun cuma nerima tamu tiga kali saja," jelasnya. 

Perempuan asli Bandung Jawa Barat, mengaku baru pertama melakukan praktik prostitusi di Kota Malang. 

"Sebelumnya jadi Ladies Companion (LC) atau pemandu lagu, biasanya cuma dipanggil jadi LC saja," aku wanita bertato itu.

Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa aktivitasnya sebagai LC tidak hanya dilakukan di Kota Malang saja. Sebelumnya, juga pernah di Kediri dan Bali. 

"Ini barusan di Malang. Tapi dulu pernah ketangkep juga di Sawojajar tahun 2022 lalu," tuturnya. 

Atas hal tersebut, S pun terpaksa harus diamankan oleh petugas. Dan menjalani pemeriksaan di Mako Satpol PP Kota Malang. 

"Saya ke Malang, karena anak saya kan ada dua di Malang. Di Bantur dan Donomulyo. Saya nikah dua kali gagal semua," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow