Jelang Mudik Lebaran, Dishub Sebut Ada 21 Titik Rawan Kemacetan
Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan, pihaknya sudah memantau beberapa titik-titik simpul kemacetan yang kerapkali sering terjadi di jalan protokol kota.
Kota Mojokerto, SJP - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto kini telah bersiap untuk pelaksanaan arus mudik lebaran 2024 ini.
Sebab, puncak arus mudik lebaran pun diprediksi akan terjadi di tanggal 5 - 8 April serta puncak arus balik di tanggal 13 - 16 April 2024 mendatang.
Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan, pihaknya sudah memantau beberapa titik-titik simpul kemacetan yang kerapkali sering terjadi di jalan protokol kota.
"Dari hasil pemantauan, tercatat ada 21 titik yang notabenenya sering terjadi kepadatan kendaraan di masa mudik maupun balik lebaran," ucapnya, Senin (1/4/2024).
Endri menyebut, pihaknya bakal memaksimalkan petugas di CCRoom Area Traffic Control System (ATCS) untuk memonitor 21 titik kepadatan itu.
"Jadi, 12 simpang yang termasuk di 21 lokasi itu, bisa dikendalikan melalui ATCS dan 9 titik simpang dan ruas jalan lainnya akan kita gunakan dengan kamera pantau," tuturnya.
Endri menambahkan, pihaknya juga bakal menempatkan petugasnya guna mengatur lalu lintas jika terjadi kenaikan voleme kendaraan.
Sebab, ada beberapa ruas jalan di dalam kota yang rawan mengalami peningkatan volume kendaraan dan berpotensi terjadi kemacetan.
"Lokasi yang seringkali terjadi kepadatan kendaraan ada di Jalan Gajah Mada, Jalan Kartini dan Jalan Tropodo," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?