Jamin Kualitas Data, Laboratorium Layanan Terpadu UB Raih Akreditasi KAN

Sejak 2024 UB memiliki dua laboratorium sentra, yaitu lab riset terpadu dan lab layanan terpadu

27 Aug 2024 - 12:00
Jamin Kualitas Data, Laboratorium Layanan Terpadu UB Raih Akreditasi KAN
Kepala laboratorium layanan terpadu UB,  Prof Dr Ir Bambang Dwi Argo DEA (dok/SJP)

Kota Malang, SJP - Laboratorium layanan Terpadu (LLT) Universitas Brawijaya (UB) kini telah kantongi sertifikat dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Bahkan untuk kalibrasi industri sudah terakreditasi sejak 2019. Lab layanan pengujian pun sudah terakreditasi KAN.

Menurut Kepala laboratorium layanan terpadu UB,  Prof Dr Ir Bambang Dwi Argo DEA bahwa lab kalibrasi kesehatan kampus ini telah mendapat akreditasi dari KAN dan Kementerian Kesehatan. Hingga nantinya seluruh riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi ini akan mempunyai kualitas yang baik. Pasalnya alat-alatnya semua telah terkalibrasi. 

"Dengan begitu akan terjamin kualitas data yang dihasilkan oleh alat  yang ada di UB,” tegasnya.

Dijelaskan oleh Prof Bambang, jika kalibrasi terdapat  empat level. Mulai dari panduan mutu, prosedur mutu, instrumen kerja dan form. Di LLT UB keempatnya telah terpenuhi. 

Hal ini ditopang dengan kehadiran UPT lab layanan terpadu yang menjamin alat yang ada di UB. Selain itu keberadaan lab layanan terpadu untuk menjamin kemandirian perguruan tinggi ini.

“UB harus mandiri, tidak boleh bergantung pada UKT. Salah satunya dari sektor layanan Lab ini,” ucapnya

Dengan dikantongi sertifikat dari KAN, UB menjadi satu-satunya kampus yang memiliki laboratorium kalibrasi kesehatan di Indonesia. Hingga dapat melakukan pengujian untuk genetik.

Dijabarkan oleh Prof Bambang, jika laboratorium layanan terpadu di UB memiliki tiga unit besar.

Dimana sejak 2024 UB memiliki dua laboratorium sentra, yaitu lab riset terpadu dan lab layanan terpadu. Pihaknyalah yang bertugas untuk mengembangkan lab layanan terpadu di UB.

Tiga unit besar yang dimaksud, pertama adalah untuk melakukan kalibrasi yang berkaitan dengan industri. Kedua, melakukan kalibrasi untuk alat-alat kesehatan. Sedangkan yang ketiga UB telah memiliki layanan untuk pengujian, terutama untuk mendapatkan sertifikat halal.

Disebutkan Prof Bambang bahwa lab kalibrasi industri dan lab pengujian sudah mulai berjalan. Sementara itu, lab kalibrasi alat kesehatan dan sudah bisa digunakan bulan depan.

LLT UB sendiri ditangani 15 orang tenaga profesional. Mereka terdiri atas kepala, manajer teknik, manajer administrasi, petugas bidang administrasi dan lainnya sebagai pengelola laboratorium kesehatan dan pengelola laboratorium pendidikan. 

“Misi utama keberadaan LLT ini adalah untuk menjamin kualitas data yang dihasilkan oleh UB, baik kegiatan penelitian, pendidikan, maupun pelayanan,” pungkasnya.(***)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow