Inisiator Sekolah Ramah Anak, SMAN 1 Kencong Datangkan Berbagai Lembaga Dinas
Kali ini di Momen HUT sekolah ke 40 dan kemerdekaan ke 79 pihak sekolah mengelar deklarasi sekolah ramah anak
Kabupaten Jember, SJP - SMA Negeri 1 kencong menorehkan gagasan luar biasa di dunia pendidikan.
Kali ini di Momen HUT sekolah ke 40 dan kemerdekaan ke 79 pihak sekolah mengelar deklarasi sekolah ramah anak.
Ribuan siswa siswi selain menampilkan berbagai tarian dan dance, juga beberapa murid berjualan makanan dan minuman yang mereka buat sendiri.
Salah satunya murid kelas XI, sebut saja Nila asal Kecamatan Puger tersebut menjajakan jualannya yang ia tekuni selama 5 tahun, yaitu bernama Moci.
Dirinya mengaku jika dirinya memang hobi menjual kue, jadi di moment ini ia manfaatkan untuk berjualan.
"Sekolah kami kan sudah launching sekolah ramah anak, jadi ini moment bagi saya untuk mengapresiasikan bakat saya yang berjualan kue.Alhamdulilah kue moci saya laris manis di beli teman teman sekolah, karena harganya 2000 rupiah persatuannya, saya sangat senang sekolah saya memberikan ruang lingkup kepada siswi seperti saya ini," katanya disela sela deklarasi, Rabu (28/8)
Sementara itu perihal deklarasi sekolah ramah anak, kepala sekolah SMAN Negeri 1 Kencong Syaiful Bahri menyampaikan.
"Hari ini kami memang sengaja melaunching sekolah ramah anak, tujuan kami yaitu agar anak didik kami nyaman di sekolah.Selain itu tujuannya yaitu anak anak agar berkembang dalam hal kreatifitas dan ide ide, selain itu tujuannya kami melindungi anak anak dari perilaku bullying," jelasnya.
Di tempat yang sama, pihak pengawas cabang dinas Provinsi Jawa timur wilayah kabupaten Jember Ponadi juga menyampaikan beberapa item untuk sekolah ramah anak ini.
"Sekolah ini luar biasa, karena menginisiasi sekolah lain nanti agar studi tiru, tujuannya baik, karena sekolah memberikan ruang seluas luasnya kepada semua murid agar kreatif, dan hal ini kami dari pihak cabang dinas mendukung sepenuhnya, dan kami ucapkan selamat atas ide kreatif ini guna menekan anak anak agar tidak punya pikiran sempit," ungkapnya.
Dari pantauan media di lokasi kegiatan, ribuan guru dan pengawas serta pihak DP3AKB serta Bakorwil datang untuk tanda tangan prasasti bersama ribuan siswa siswi.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?