Ini Manfaat Positif Push Bike Untuk Perkembangan Motorik Anak
Push bike atau adalah sepeda tanpa pedal yang populer dan memberikan manfaat kesehatan bagi anak, mulai dari melatih konsentrasi hingga kekuatan otot.
Kota Probolinggo, SJP - Usia 2 hingga 6 tahun merupakan masa pertumbuhan terpenting untuk anak.
Ada berbagai macam cara, untuk membuat pertumbuhan motorik anak maksimal. Salah satunya, dengan terapi push bike.
Sebagai informasi, Push bike atau balance bike adalah sepeda tanpa pedal yang populer. Sepeda ini banyak memberikan manfaat kesehatan bagi anak, mulai dari melatih konsentrasi hingga kekuatan otot.
Berikut adalah beberapa manfaat bermain push bike untuk anak:
1. Lebih Nyaman: Sepeda keseimbangan lebih rendah ke tanah sehingga anak merasa lebih nyaman mengendarainya.
2. Membantu Membangun Kepercayaan Diri: Belajar bersepeda untuk pertama kalinya bisa menimbulkan rasa takut dan frustasi. Namun, push bike dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri karena anak bisa fokus pada menjaga keseimbangan.
3. Lebih Aman: Push bike sangat mudah dikendalikan dibanding sepeda beroda tiga. Anak dapat mengontrol kecepatannya sendiri sesuai dengan kesiapannya, sehingga lebih aman dan tidak mudah jatuh.
4. Lebih Ringan: Sepeda keseimbangan lebih ringan daripada sepeda biasa, sehingga anak memiliki stamina lebih dalam mengendalikan sepedanya.
5. Mengajarkan Kebiasaan Baik: Mengendarai sepeda keseimbangan mengajarkan anak bersepeda secara alami. Setelah menguasai keseimbangan, anak akan lebih mudah belajar mengayuh di kemudian hari.
Selama bermain push bike, anak harus dilengkapi dengan alat pengaman. Seperti Helm, pelindung siku, pelindung dengkul dan sepatu, hingga baju khusus olahraga.
Di Kota Probolinggo, Jawa Timur, ada komunitas push bike. Bayuangga Warrior Push Bike namanya. Saat ini anggotanya sudah mencapai sekitar 30 hingga 50 orang.
Kendati terbilang masih baru, namun komunitas ini sudah banyak peminatnya. Bahkan beberapa anak yang berlatih di komunitas ini, sudah mengikuti berbagai kompetisi di luar kota.
Ningrum, salah satu wali rider dalam komunitas itu menyebut, push bike membawa pengaruh positif bagi anaknya.
“Yang paling utama itu anak berkurang menggunakan gadget, tubuhnya bergerak penuh dan olahraga. Secara tidak langsung, juga mengajarkan anak untuk berkompetisi atau memenangkan sesuatu,” katanya, Rabu (22/05/2024).
Push bike, dikatakan Ningrum, memang menguras energi anak begitu banyak. Karena memang membuat anak semangat. Bertemu dengan kawan baru, atau berambisi untuk menjadi juara. Sehingga begitu sampai di rumah, anak dipastikan lapar dan kemudian tidur. Lantaran sudah kelelahan.
“Manfaat lain, para wali rider juga saling mengenal. Menambah relasi baru dan saudara baru,” tandasnya.
Dalam waktu dekat, komunitas ini juga bakal menghadiri latihan bersama (latber) dengan komunitas lain, dari Suropati Push bike Pasuruan. Tujuannya, untuk menambah relasi dan melatih jiwa kompetisi pada anak. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?