Gerak Cepat BPBD Jember Tanggulangi Dampak Hujan Disertai Angin
Tercatat ada sebanyak 11 titik pohon tumbang. Di antaranya, terjadi di Jalan Tawang Mangu, Tegalgede, Jalan Riau, Sumbersari, Jalan Koptu Berlian, Antirogo, Universitas Jember; dan Baban Barat, Harjomulyo, Silo.
Kabupaten Jember, SJP – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Jember pada Senin (8/1/2024) sore. Sekira pukul 14.20, terjadi pohon tumbang di beberapa wilayah di Jember.
Pada pukul 14.30, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember langsung bergegas untuk melakukan penanganan.
Di antaranya, dengan melakukan pemotongan pohon tumbang hingga pembersihan jalan. Tak hanya itu, unsur lain juga ikut terlibat. Mulai TNI, polri, tagana, PLN, relawan, hingga warga sekitar lokasi kejadian.
Berdasar data BPBD Jember, tercatat ada sebanyak 11 titik pohon tumbang. Di antaranya, terjadi di Jalan Tawang Mangu, Tegalgede, Jalan Riau, Sumbersari, Jalan Koptu Berlian, Antirogo, Universitas Jember; dan Baban Barat, Harjomulyo, Silo.
Atas kejadian yang menumbangkan 34 pohon tersebut, terdata ada sejumlah kerusakan yang terjadi. Yakni, 3 rumah, 5 tempat usaha, 5 mobil, 1 sepeda motor, dan 2 tiang listrik patah.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa,” tegas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria.
Dia menyatakan bahwa berdasar data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari.
“Sudah ada peringatan dini dari BMKG terkait dengan cuaca ekstrem pada 4 Januari hingga 10 Januari 2024,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat Jember untuk berhati-hati dan waspada ketika hujan disertai angin terjadi.
“Untuk mencegah dampak yang terjadi akibat cuaca ekstrem, kurangi aktivitas di luar rumah jika sudah ada tanda-tanda mau hujan,” tandasnya. (**)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?