Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter di Sampang Berlangsung Dramatis

Seorang petugas Damkar menjadi korban gigitan hewan reptil tersebut

19 Dec 2024 - 15:00
Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter di Sampang Berlangsung Dramatis
Petugas Damkar Kabupaten Sampang sedang mengevakuasi ular sanca sepanjang 4 meter (Fadil/SJP)

SAMPANG, SJP - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah (Damkar) Kabupaten Sampang berhasil mengevakuasi tiga ular sanca berukuran 4 meter di tiga lokasi berbeda. 

Ular-ular itu ditemukan di Kelurahan Banyuanyar, Desa Pasean, dan Desa Gunung Maddah. Sialnya, seorang anggota Damkar sempat tergigit di bagian ibu jarinya.

Kepala Seksi (Kasi) Operasi Damkar Sampang, Maftuh Fathurrahman menyampaikan, proses evakuasi tiga ular itu dilakukan menggunakan tangan dan kaus tangan, serta alat penjepit. 

"Pertama evakuasi ular itu di Jalan Agus Salim. Kemudian Jalan Gelisgis. Dan terakhir di Desa Pasean," ucapnya, Kamis (19/12/2024).

Maftuh menjelaskan, pada proses evakuasi pertama, posisi ular berada di dalam selokan. Sehingga sempat mengalami kendala. Semua tim dikerahkan untuk menarik ular supaya keluar.

"Evakuasi kurang lebih sepuluh menit lah," ujarnya.

Yang kedua, lanjut Maftuh, posisi ular berada di belakang kandang ayam. Namun, karena posisi ular sudah berada di luar, proses evakuasi berjalan lancar.

Pada evakuasi ketiga, pihaknya sempat mengalami kendala karena posisi ular berada di atas atap. Di situ tim bekerja agar ular jatuh. Setelah jatuh ke kamar mandi, akhirnya bisa dievakuasi.

Setelah berhasil melakukan evakuasi, ular tersebut dimasukkan ke dalam karung. Lalu dibawa ke kantor Damkar untuk kemudian dikembalikan ke habitatnya.

"Sempat ada kesulitan. Karena posisi ular berada di dalam kamar mandi. Tepatnya di bak air. Panjang ular sekitar tiga sampai empat meter," tuturnya.

Menurut laporan warga, tidak ada korban dari kemunculan ular sanca tersebut. Hanya saja, saat proses evakuasi, seorang petugas Damkar terkena gigit. Namun hal itu sudah dianggap biasa.

"Itu giginya nyangkut ke jari jempol saya, pas mau masukkan ke dalam karung," ucapnya.

Oleh karena fenomena ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap hewan reptil. Ketika ada ular atau pun tawon, warga diminta segera melapor.

"Kami siap 24 jam untuk membantu masyarakat. Jangan sampai melakukan evakuasi jika tidak tahu caranya. Sebab ada jenis ular yang berbisa seperti kobra," pungkasnya. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow