DPC Gerindra Kota Malang Sambut Baik Keputusan Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Kota Malang, SJP - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres yang dilayangkan oleh pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden (wapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, tampaknya mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan.

Bahkan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Malang Moreno Soeprapto meyambut baik atas penolakan gugatan sengketa pemilihan presiden (Pilpres) tersebut.

"Dari tim 02 sepenuhnya menyerahkan kuasa hukum 02. Kita kan negara hukum, kita ikuti hasil MK, mereka juga pasti telah menelaah sesuai norma hukum di negara kita," ucap Moreno, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (24/4/2024).

Menurut Moreno, keputusan MK untuk menolak semua gugatan sengketa Pilpres sudah menjadi yang terbaik, dan patut diapresiasi langkah MK tersebut, yang juga telah memberikan masukan untuk sistem penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) mendatang.

"Memang ada masukan dari MK untuk perbaikan sistem pemilu mendatang. Itu coba kita telaah bersama. Tapi saya rasa keputusan hari ini sudah kami serahkan ke MK dan jadi keputusan final terbaik," jelasnya. 

Akan tetapi, lanjut Moreno, sebagai masyarakat dirinya berharap agar masyarakat tetap kondusif dan tidak terganggu atas dinamika politik yang terjadi saat ini. Terlebih jika dinamika yang terjadi malah ditunggangi oleh kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Saya lihat begitu (kondusif), karena dari pihak pemilih 02, merepresentasikan 96 juta (warga/pemilih 02) kami ingin keamanan utama, masyarakat tetap bisa berkerja, tidak ingin ada provokator," terangnya.

Selain itu, lanjut Moreno, dirinya juga sempat menerima informasi bahwa sebagian pendukung dan pemilih paslon Prabowo-Gibran juga akan turut hadir, di halaman Gedung MK. Tujuannya untuk memberikan dukungan secara moril saat persidangan sedang berlangsung. 

"Pak prabowo bilang jangan turun, kan tadinya relawan, pendukung dan masyarakat mau mendatangi MK, dan kami dapat imbauan untuk tidak turun, itu sudah sangat tepat. Itu yang memang tidak diinginkan khawatir ada provokator," tegasnya. 

Dengan demikian, tambah Moreno, dirinya sepenuhnya memahami bahwa masyarakat masih banyak yang ingin mengekspresikan dukungan moril dan sikap. Namun menurutnya, Prabowo lebih memikirkan agar sebisa mungkin masyarakat tidak terpecah belah. 

"Pak Prabowo lebih memilik untuk menghargai pendukung 01 dan 03. Kami lihat announcement Pak Prabowo bukan lagi pendukung 01 dan 03. Tapi bagaimana negara terap kondusif," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian