Disinyalir Ada Kecurangan, Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Bojonegoro Sempat Dihentikan
Rumor yang beredar, penggelembungan suara itu mencapai 2.000 lebih. Kejadian itu mengakibatkan kegaduhan seantero Bojonegoro hingga sejumlah Caleg sampai ketua partai mendatangi lokasi guna memastikan kabar yang beredar.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Disinyalir terdapat kecurangan berupa penggelembungan suara terhadap peserta Pemilu 2024, Rekapitulasi suara di tingkat Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Padangan, Kabupaten Bojonegoro sempat dihentikan.
Rumor yang beredar, penggelembungan suara itu mencapai 2.000 lebih. Kejadian itu mengakibatkan kegaduhan seantero Bojonegoro hingga sejumlah Caleg sampai ketua partai mendatangi lokasi guna memastikan kabar yang beredar.
Salah satunya yakni Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro Sukur Priyanto yang langsung mendatangi Balai Kecamatan Padangan, tempat berlangsungnya rekapitulasi suara di tingkat PPK, guna melakukan kroscheck.
"Iya, kemarin Rabu (21/2) saya kesana, karena ada indikasi kecurangan, saya minta proses rekap dihentikan, saya minta agar diulang dari awal serta operatornya diganti," ungkapnya, Sabtu (24/2/2024).
Kejadian yang sempat ramai namun tidak sampai menjadikan situasi memanas itu juga memaksa KPU dan Bawaslu Kabupaten Bojonegoro turut serta turun ke lokasi. Menurut Sukur Priyanto ada unsur kesengajaan, sebab setiap TPS disinyalir dirubah jumlah suaranya.
"Setiap TPS disinyalir dirubah suaranya," lanjut pria yang akrab disapa Sukur ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijaya menyatakan hal tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan merekomendasikan tiga hal. Pertama, membuka kembali kotak suara untuk dilakukan rekap ulang dengan melihat lembar C hasil yang kemudian dilakukan input ulang pada akun sirekap.
Kedua, dilakukan pencermatan oleh Panwascam dan saksi pada D hasil rekapitulasi tingkat kecamatan, dan ketiga, merekomendasikan agar akun beserta operator sirekap diganti.
"Ada tiga poin yang kami rekomendasikan," kata Ketua Bawaslu yang sering disapa Hans.
Sementara itu Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Teknis Penyelenggaraan, Fatma Lestari membenarkan, mengatakan jika rekapitulasi di PPK Padangan dihentikan untuk dilakukan penghitungan ulang.
"Kamis (22/2) kemarin sudah dilakukan rekap ulang," pungkasnya.(*).
Editor: Toski Dermaleksana
What's Your Reaction?