Bojonegoro, Kabupaten Sumber Minyak dalam Balutan Batik
Beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro melahirkan seniman dan produsen batik yang unggul dalam kualitas produk penciptaan motif, nilai historis dan keunggulan lain yang diekspresikan dalam seni batik dan wastra kriya.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Budaya merupakan komponen penting yang menjadi identitas ketika mempresentasikan suatu daerah hingga bersaing dikancah lokal maupun internasional, oleh sebab itu budaya tidak harus tetap dilestarikan agar tidak luntur tergerus perkembangan zaman. Seiring zaman yang terus berkembang, manusia dituntut untuk mengambil langkah modernisasi guna dapat terus melestarikan budaya.
Batik sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan, menginspirasi masyarakat menuangkan ekspresi diri terhadap kecintaannya pada tanah kelahiran. Bojonegoro memang bukan daerah dengan slogan batiknya, namun Bojonegoro turut hadir dalam pelestarian dan mengkreasikan batik dengan kekayaan adat, budaya dan alamnya.
Beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro melahirkan seniman dan produsen batik yang unggul dalam kualitas produk penciptaan motif, nilai historis dan keunggulan lain yang diekspresikan dalam seni batik dan wastra kriya.
Bojonegoro wilayah selatan didominasi oleh pengrajin batik seniornya dan sekaligus melahirkan pengrajin batik milineal yang selalu berkreasi dengan motif yang beragam, menggambarkan kekayaan alam yang sekaligus icon wisata, seperti motif Kayangan Api, Wayang Thengul dan motif lainya.
Wilayah barat dan timur juga bermunculan pengrajin sekaligus produsen batik, aktifitas tersebut menunjukan keaktifan Kabupaten Bojonegoro dalam geliat melestarikan batik yang sangat perlu memperoleh apresiasi untuk terus menjamin aktifitas tersebut dapat bertahan dan berjalan beriringan.Pemkab Bojonegoro hadir memfasilitasi melalui berbagai upaya, mulai dari fasilitas memperluas pasar penjulan, mendaftarkan karyanya sebagai Hak Kekayaan Intelektual hingga mengadakan event berskala besar.
Seperti yang dilakukan pada hari Rabu hingga Sabtu tanggal 05-08 Juni 2024 mendatang, Pemkab Bojonegoro menggelar acara Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa yang bertemakan “Batikku, Batikmu, Batik Kita Semua” yang akan dihadiri oleh pengrajin batik dari Kab/Kota se- Jawa Timur untuk mempromosikan dan memperkenalkan wastra kriya dari tiap-tiap daerah.
Suatu hal yang menarik bagi para pengrajin batik dari berbagai daerah, selain dapat mempromosikan produknya, para pengrajin dapat menjalin silaturahmi hingga bertukar ilmu dalam melestarikan dan mengembangkan batik. Acara tersebut dibuka untuk umum, masyarakat dapat menikmati motif batik dari berbagai daerah di jawa timur dengan kekhasannya, dan tentunya bisa dimiliki sebagai cenderamata.
Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto mengajak seluruh masyarakat turut hadir meramaikan dan memeriahkan kegiatan tersebut sebagai upaya bersama-sama mencintai dan melestarikan warisan budaya. Akan ada banyak karya batik yang dipasarkan, masyarakat dapat memanjakan mata dan berinteraksi langsung dengan pengrajin batik dari daerah lain. Besar harapan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik UMKM, IKM maupun masyarakat secara luas.
“Semoga Batik Indonesia semakin maju, dan Batik Bojonegoro dapat dikenal lebih luas lagi hingga mancanegara,” harap Adriyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Ketua Dekranasda Dian Adiyanti Adriyanto menjelaskan bahwa masyarakat yang hadir juga dapat menikmati beberapa acara yang juga akan dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elistiano Dardak.
“Masyarakat juga dapat menyaksikan berbagai acara juga, tentunya ada hiburan, Workshop, Sharing Session dan Fashion Show. Ada beberapa perlombaan juga, mulai dari Desain Ilustrasi Fashion, lomba menggambar batik dll. Jadi untuk masyarakat jangan lupa hadiri dan ramaiakan Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa.” pungkas Dian Adiyanti Adriyanto. (Adv)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?