BNPB Beri Dukungan Penanganan Bencana Tanah Gerak di Jombang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan atas upaya tanggap bencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab Jombang). Upaya BNPB selain memberikan bantuan dana dan juga memberikan bantuan peralatan.

13 Mar 2024 - 11:45
BNPB Beri Dukungan Penanganan Bencana Tanah Gerak di Jombang
Rapat Koordinasi penanganan bencana BNPB bersama Pemkab Jombang. (Dok Humaspro)

Kabupaten Jombang, SJP - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan atas upaya tanggap bencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab Jombang). Upaya BNPB selain memberikan bantuan dana dan juga memberikan bantuan peralatan. 

Langkah BNPB menyusul terjadinya bencana tanah gerak dan banjir yang melanda kabupaten Jombang awal Tahun 2024 ini. 

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto, ST MM, menyampaikan dalam rapat koordinasi di ruang Swagata Pemkab Jombang, Selasa (12/3/2024), supaya pihak Pemkab menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) untuk kajian lebih lanjut mengenai kondisi tanah bergerak. 

"Sebagai bahan untuk mengambil kebijakan, BNPB siap memberikan bantuan stimulan, jika opsinya relokasi," ungkap Agus Riyanto dalam rilis berita, Rabu (13/3/2024) 

Pihak BNPB melihat opsi relokasi baik, namun tidak mudah karena harus ada kesediaan lahan. Belum lagi meyakinkan warga terdampak untuk pindah. Termasuk pihaknya siap untuk melakukan stimulan pembangunan rumah. 

"Stimulan rumah itu bukan penggantian rumah seperti asuransi. Namun luasan dan besaran rumahnya sudah ditentukan. Itu jika memang opsinya relokasi," terangnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat, lebih lanjut telah memulai pemetaan detail serta penelitian lanjutan terhadap munculnya gerakan tanah. Langkah tersebut diambil agar dapat memberi kepastian atas potensi bahaya yang sedang dan akan dihadapi oleh masyarakat.

"Berkaitan dengan 11 kepala keluarga dan 34 jiwa yang terdampak langsung oleh kejadian gerakan tanah, pemerintah Kabupaten Jombang selain memberikan pelayanan pengungsian juga akan segera melakukan pengkajian kebutuhan pasca bencana," ungkap Sugiat. 

Menurut Pj Bupati, Pengkajian kebutuhan pasca bencana akanmenjadi bahan penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Supaya mendapat gambaran detail mekanisme pemulihan yang akan diambil. 

"Untuk itu, kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan BNPB serta badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur terkait hasil penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," bebernya. 

"Kerjasama ini sangat penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil bersifat sinergis dan sesuai dengan standar penanganan pasca bencana yang terbaik," pungkasnya. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow