Bitcoin Terus Meroket, Harga Mendekati US$ 100 Ribu, Altcoin Ikut Bersinar
Pasar kripto terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin semakin melonjak dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), hampir mencapai level US$ 100 ribu
Suarajatimpost.com - Pasar kripto terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin semakin melonjak dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), hampir mencapai level US$ 100 ribu. Selain itu, sejumlah altcoin juga mengalami kenaikan yang cukup pesat.
Menurut data dari Coinmarketcap pada Sabtu (23/11/2024) pukul 09.00 WIB, kapitalisasi pasar kripto global melonjak 2,47% menjadi US$ 3,34 triliun dalam 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC), yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar, mencatatkan kenaikan 0,69% dalam periode tersebut, dengan harga Bitcoin saat ini berada di angka US$ 98.745 per koin, atau setara dengan Rp 1,59 miliar (kurs Rp 15.943).
Bitcoin sebelumnya sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa, yaitu US$ 99.500, pada Kamis (21/11/2024). Mata uang kripto terbesar dan paling populer di dunia ini telah menggandakan nilainya sejak awal tahun ini. Sementara itu, Ethereum (ETH) tercatat menguat 0,44% menjadi US$ 3.339 per koin, dan Binance Coin (BNB) juga mengalami kenaikan 2,52%, dengan harga US$ 646 per koin.
Berdasarkan laporan dari CoinDesk, Bitcoin semakin mendekati level psikologis US$ 100.000, meskipun laju kenaikannya mulai melambat. Sebagian besar altcoin dalam indeks CoinDesk 20 (CD20) bahkan menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan Bitcoin, yang mengindikasikan adanya pergeseran modal dari Bitcoin ke aset-aset yang dianggap lebih rendah risikonya. Angka US$ 100.000 diperkirakan menjadi zona resistensi yang signifikan, di mana banyak investor mungkin akan mengambil keuntungan.
Meskipun demikian, Bitcoin masih berpotensi melanjutkan reli hingga mencapai US$ 115 ribu menjelang Natal. Hal ini didorong oleh peningkatan suplai stablecoin, aliran dana ke ETF, dan posisi bullish pada opsi ETF BTC spot yang dimiliki oleh BlackRock, menurut laporan dari 10x Research. (**)
sumber: investor.id
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?