Berharap Kekeringan Usai, Warga di 25 Kecamatan Banyuwangi Serentak Adakan Salat Istisqa'
Salat istisqa' serentak ini pertama kalinya digelar di Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Masyarakat di 25 kecamatan Banyuwangi berencana menggelar salat istisqa', Kamis (2/11/2023) besok. Salat ini dilakukan, sebagai ikhtiar untuk meminta hujan.
Ketua MUI Banyuwangi, KH. Moh Yamien mengatakan salat tersebut akan diikuti oleh para pegawai negeri sipil, santri pondok, anggota ormas islam, serta para siswa SMA sederjat. Salat akan digelar pukul 09.00 WIB di lokasi yang berbeda-beda.
"Nanti koordinatornya di setiap wilayah adalah pihak kecamatan. Digelar serentak di semua kecamatan di Banyuwangi," kata dia, Rabu (1/11/2023).
Yamien mengatakan alasan diadakannya salat istisqa' serentak ini dilakukan sebagai bentuk respons akan keluhan masyarakat tentang kekeringan. Utamanya para petani di daerah sentra pertanian.
Salat istisqa' serentak merupakan pertama digelar di Banyuwangi. Pada musim kemarau sebelum-sebelumnya, dampak yang dirasakan warga lebih minim.
"Karena tahun ini kan ada el nino dan hawa panasnya itu melebihi panas pada musim kemarau yang lalu-lalu. Kami menangkap keluhan masyarakat dan menyampaikan inisiasi ini ke pemerintah daerah dan disambut positif," sambung Yamien.
Dengan salat Istisqa, ia berharap, nikmat berupa hujan akan segera turun di Banyuwangi.
"Kami meminta kepada Allah SWT untuk menurunkan rahmatnya berupa hujan. Sebenarnya rahmat dari Allah SWT selalu mengalir setiap waktu. Tapi untuk saat ini, kami meminta rahmat berupa hujan," tuturnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut positif inisiasi MUI untuk menyelenggarakan salat Istiqa serentak. Ia telah meminta para ASN di wilayah masing-masing untuk mengikuti salat Istiqa.
"Karena ini ihtiar kita bersama. Dan kekeringan ini adalah masalah yang harus kita atasi bersama-sama," kata Ipuk. (*)
Editor: trisukma
What's Your Reaction?