Belum Dilantik, Khofifah Sudah Terima Banyak Titipan Rekomendasi dari Relawanya
Bagi Khofifah, relawan dalah sosial kapital yang mampu mendukung roda pemerintahannya ke depan.
JOMBANG, SJP - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawangsa berjanji akan menindaklanjuti semua usulan dan rekomendasi dari para relawan dalam kepemimpinannya mendatang.
Bagi Khofifah, relawan adalah sosial kapital yang mampu mendukung roda pemerintahannya ke depan. Selain itu, peran relawan dari berbagai aliansi telah bahu membahu menjadi kunci pemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Sebetulnya sudah menjadi sosial kapital. Aliansi mereka kan banyak. Mereka dipersatukan oleh program," kata Khofifah saat menghadiri acara syukuran dan doa bersama yang digelar oleh Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jombang, Sabtu (28/12/2024).
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat itu mengatakan, sudah banyak usulan dan rekomendasi yang masuk untuk dirinya ketika menjabat sebagai gubernur Jawa Timur di periode keduanya nanti.
Dirinya pun menyambut baik adanya usulan dari para relawannya. Hal itu sebagai asupan ide dan gagasan baginya. Sehingga usulan itu diharapkan dapat disinergikan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ke depan.
Khofifah menyebut, para relawan pasti bisa bersinergi dengan pemerintahnya. Hal itu ia lihat dari ikut terlibatnya para relawan saat dirinya mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben.
Bahkan para relawan juga setia menemani Khofifah saat mengunjungi warga korban angin puting beliung di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Mereka ikut berjibaku membantu korban terdampak bencana.
"Begitu pun ketika banjir di Mojokerto dan Pasuruan. Relawan di sana bersama saya turun," ujar mantan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) itu.
Bagi Khofifah, keberadaan para relawan merupakan bagian dari solusi untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Sehingga peran relawan sangat diperlukan dalam kepemimpinannya nanti.
"Kalau ini kita jadikan aliansi dan sinergi bersama, saya rasa ini menjadi bagian untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat," tandas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.
Di tempat yang sama, Sekretaris TPD Jombang Khofifah-Emil, AM Shalahuddin berterima kasih kepada para relawan dari berbagai aliansi yang ada di Jombang yang telah bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan di Pilkada 2024 lalu.
Baginya, tidak ada bingkisan yang lebih istimewa untuk dihaturkan kepada Khofifah dan Emil selain sebuah kemenangan dan kesempatan memimpin Jawa Timur untuk periode 2025-2030 mendatang.
"Matur sembah nuwun, (terima kasih banyak, red) atas usaha keras para relawan," ungkap pria yang akrab disapa Cak Sholeh itu, Sabtu (28/12/2024).
Menurut dia, relawan harus bersinergi dengan pemerintahan Khofifah, seta mendukung program kerjanya. Kendati begitu, pengawalan, pengawasan dari relawan sangat diperlukan. Sebab, para relawan bersentuhan langsung dengan konstituen.
Sehingga aspirasi dan usulan dari masyarakat dapat disampaikan kepada gubernur melalui relawan. Relawan juga bisa menemani Kofifah ketika berkunjung ke daerah. Sebaliknya, Kofifah dapat diundang oleh relawan ketika ada sebuah acara.
"Di situlah teman-teman relawan bisa menyampaikan kondisi riilnya. Jadi tidak sekadar kritikan, tapi masukan yang solutif kepada beliau," terang Cak Sholeh.
Tidak hanya itu, kepemimpinan Khofifah dan Emil diharapkan dapat memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. Terutama dalam hal ekonomi dan pemberdayaan masyarakat berbasis kompetensi.
"Bersinergi untuk membuka peluang kerja. Menciptakan lapangan kerja. Bukan menunggu. Bahwa memberikan usulan di atas, tapi juga menyukseskan program pemerintah," ucapnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan tasyakuran dan doa bersama relawan itu juga dihadiri oleh calon bupati dan wakil bupati Jombang terpilih, Warsubi dan Gus Salman. Perwakiln dari sejumlah partai koalisi juga tampak hadir. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?