Basis Petambak Antarkan Syahrul Munir Daftar Cabup Gresik di 2 Parpol

Kehadiran Syahrul bersama basis masyarakat petambak untuk mendaftar bakal calon bupati pun disambut hangat oleh Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman dan segenap jajaran pengurus DPD PAN Kabupaten Gresik.

29 May 2024 - 21:45
Basis Petambak Antarkan Syahrul Munir Daftar Cabup Gresik di 2 Parpol
Bakal Calon Bupati Gresik Muhammad Syahrul Munir bersama rombongan menuju kantor PAN dan PPP

Gresik, SJP – Basis masyarakat petambak ramai-ramai mengantarkan Muhammad Syahrul Munir mendaftar sebagai Calon Bupati (Cabup) Gresik pada Pilkada 2024 di 2 partai politik (Parpol).

Politisi muda asal PKB itu dinilai memiliki kepedulian terhadap bidang perikanan.

Rombongan masyarakat petambak dengan menaiki sepeda motor dan membawa ronjot itu mengawali perjalanan mengantarkan Syahrul Munir mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor Partai Amanat Nasional (PAN) Gresik.

Kehadiran Syahrul bersama basis masyarakat petambak untuk mendaftar bakal calon bupati pun disambut hangat oleh Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman dan segenap jajaran pengurus DPD PAN Kabupaten Gresik.

Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman mengatakan, secara kalkulasi politik PKB Gresik sebenarnya bisa mengusung calon Bupati sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Tetapi dengan mendaftarnya Syahrul, kini ada dua pendaftar bakal calon Bupati yang mengembalikan formulir ke PAN, yakni Asluchul Alif dan Syahrul Munir sendiri.

"Dengan 14 kursi di DPRD Gresik PKB bisa mengusung calon sendiri. Nah hari ini mas Syahrul datang ke kami dengan niat baik mengajak bersama-sama untuk mengupayakan maju sebagai calon Bupati yang diusung PAN," kata Faqih.

Faqih mengaku dirinya mengenal Syahrul sudah lama karena sama-sama sebagai anggota DPRD Gresik. Karena itu dia tahu betul apa yang dilakukan Syahrul selama menjadi anggota dewan dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik.

"Mas Syahrul sosok muda yang cerdas dan kritis, jadi betul-betul melaksanakan tugas kedewanan dengan baik," imbuh Faqih.

Setelah mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Gresik, bakal calon Bupati (Bacabup) Muhammad Syahrul Munir bersama rombongan petambak menuju kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gresik.

Tiba disana, rombongan disambut langsung oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik Khoirul Huda beserta segenap jajaran pengurus.

Menurut Huda, beberapa hari sebelum Syahrul datang, dia sudah ditanyai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP tentang siap calon potensial yang akan maju.

“Saat itu saya sampaikan salah satunya mas Syahrul, karena sebelum ke sini sudah bilang ke saya akan segera mengembalikan formulir,” kata Huda.

Huda lantas mengapresiasi kedatangan Syahrul ke PPP dengan niat mengajak bareng-bareng menyongsong Pilkada serentak 2024. Meski secara teori, partai PKB tempat di mana Syahrul bernaung bisa mengusung calon Kepala Daerah sendiri.

“Kami mengapresiasi mas Syahrul yang daftar ke PPP ini merupakan kehormatan karena secara politik PKB tak butuh tambahan partai tapi mas Syahrul masih bersedia ke sini, datang ke kita,” terang Huda.

Secara historis, kerja sama politik PKB dan PPP di Kabupaten Gresik sudah sering berlangsung dalam mengusung calon Kepala Daerah. Sehingga bukan tak mungkin PKB dan PPP akan bergandengan tangan mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati.

“Dalam paparannya tadi Mas Syahrul menyampaikan Visi-misinya yang luar biasa, seperti tadi disampaikan konsep pengentasan pengangguran dengan membentuk badan khusus, saya kira luar biasa sekali. Sehingg proses sampai rekomendasi DPP turun nanti visi-misi ini penting disampaikan,” papar Huda.

Sementara Bacawabup Gresik Muhammad Syahrul Munir menyampaikan, antusias dan dukungan petani dan petambak ini sebagai simbol aspirasi mereka karena ingin mencari solusi permasalahan – permasalahan yang dirasakan Petani dan Petambak di Kabupaten Gresik.

Seperti kelangkaan pupuk, pakan dan akses permodalan petani dan nelayan.

"Secara umum visi-misi kami rangkum dalam akronim Gresik Mentas, yaitu Gresik Menuju Tuntas, atas berbagai problem masyarakat," ucap Syahrul.

Dia mencontohkan, angka putus sekolah di Kabupaten Gresik saat ini sebanyak 5.959. Angka yang terbilang tinggi untuk ukuran Kabupaten Gresik yang berada di Surabaya raya. Belum lagi kemiskinan ekstrem yang berkaitan dengan stunting. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow