Segera Miliki Lembaga Sertifikasi Profesi Wisata, LSP Paresta Kota Batu Go Nasional

Komisaris Utama LSP Pariwisata Semesta (Paresta) Mukhlas Rofiq menegaskan pada Sabtu (4/5/2024) di Jatim sendiri minim akan lembaga serupa untuk melakukan sertifikasi kepada pelaku profesi wisatawan.

04 May 2024 - 17:30
Segera Miliki Lembaga Sertifikasi Profesi Wisata, LSP Paresta Kota Batu Go Nasional
LSP Paresta saat dikunjungi oleh BNSP untuk menjadi lembaga sertifikasi kedua di Jatim (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Minimnya lembaga sertifikasi profesi (LSP) wisata di Jatim membuat Kota Batu bergerak menjadi motor pertama di Malang raya untuk menjawab peningkatan kompetensi profesi wisatawan.

Komisaris Utama LSP Pariwisata Semesta (Paresta) Mukhlas Rofiq menegaskan pada Sabtu (4/5/2024), di Jatim sendiri minim akan lembaga serupa untuk melakukan sertifikasi kepada pelaku profesi wisatawan.

"Untuk Malang Raya kami yang pertama. Hadirnya kami disini untuk menjawab beberapa keluhan dari pelaku profesi wisata yang cenderung terlalu jauh jaraknya bahkan sampai ke luar kota untuk melakukan sertifikasi," ungkapnya.

Hal ini sejalan dengan 70 persen profesi pelaku wisata di Kota Kita Batu dan sekitarnya yang belum berkesempatan untuk melakukan uji kompetensi profesi wisata.

Oleh sebab itu, LSP Paresta yang telah bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hadir dengan target selama setahun mendatang untuk dapat mensertifikasi 2000 individu profesi wisata.

"Ada 8 bidang yang bisa kami sertifikasi seperti eco wisata, arum jeram, tour guide gunung, tour guide outbond, tour guide geo wisata, tour leader, perhotelan, dan tour adventure," imbuhnya.

Sehingga para tour guide yang hendak melakukan sertifikasi di Malang Raya dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh ke Surabaya. Karena beberapa asosiasi Himpunan Pemandi Outbound Indonesia (HPOI), dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) juga telah bekerjasama dengan LSP Paresta.

"Untuk biaya, biasanya kami mendapatkan kuota dari negara untuk melakukan proses sertifikasi kepada pelaku profesi wisata. Namun ada juga yang bisa mendaftarkan diri secara mandiri baik melalui asosiasi maupun perusahaan," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow