Rekor, Pendapatan Manchester United Capai Rp 10 Triliun
Sir Jim Ratcliffe digadang-gadang akan menanam saham terbesar di MU
Manchester, SJP- Terlepas dari ketidakpastian seputar kepemilikan klub, Manchester United melaporkan rekor pendapatan sebesar £648,4 juta atau sekitar Rp 10 triliun.
Angka ini meningkat 11% dari angka sebelumnya pada tahun 2022.
Hasilnya, Man United memecahkan rekor Liga Premier mereka sendiri, melampaui pendapatan £627,1 juta yang mereka laporkan pada 2018-19.
Setan Merah berhasil mencatatkan pendapatan signifikan meski musim lalu berlaga di Liga Europa ketimbang Liga Champions.
Meskipun tim MU mengumumkan angka yang mengesankan, juara Liga Premier 20 kali itu masih mengumumkan kerugian sebesar £42,1 juta di periode yang sama.
Man United juga melaporkan utang jangka panjang sebesar $650 juta, jumlah lebih rendah dibandingkan tahun 2022 karena perubahan nilai tukar.
Laporan keuangan klub telah dirilis di tengah ketidakpastian seputar kepemilikan klub.
Keluarga Glazer mengungkapkan pada November 2022 bahwa mereka sedang mempertimbangkan investasi dari luar.
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe adalah dua kandidat utama yang digadang-gadang mengambil alih tim ini.
Namun, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani yang sempat ingin membeli 100 persen saham klub, baru-baru ini menarik diri dari pencalonan setelah gagal negosiasi.
Ratcliffe berpotensi menjadi investor utama dimana miliarder Inggris tersebut diperkirakan akan membayar £1,4 miliar atau Rp 23 triliun untuk 25 persen saham di Manchester United.
Pemilik INEOS ini menganggap investasi awalnya sebagai langkah awal untuk meraih kepemilikan mayoritas di Setan Merah.
Manchester United kini bersiap menghadapi rival lokalnya Manchester City dalam derby hari Minggu (29/10/2023) di Old Trafford. (**)
Pewarta : Kontri 3
Editor : Queen Ve
Sumber : sportsmole.co.uk
What's Your Reaction?