Program J- Bershodaqoh Juga Utamakan Pendidikan Layak untuk Anak di Jember
Salah satu anak yang ada di Kecamatan Sumbersari bernama Aisyah ini putus sekolah setelah lulus kelas 6 Sekolah Dasar dan tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya karena masalah biaya.
Kabupaten Jember, SJP - Program J-Bershodaqoh yang digagas Pemerintah Kabupaten Jember tidak hanya menyalurkan bantuan kepada masyarakat fakir miskin juga anak yatim piatu, tetapi juga mencari anak-anak putus sekolah sekaligus menyekolahkannya secara gratis hingga lulus pendidikan.
Bupati Jember Hendy Siswanto ungkapkan hal ini dalam J-Bershodaqoh di Kecamatan Sumbersari.
"Kami sengaja berkeliling seperti ini juga ingin menemukan hal-hal seperti ini, maka ini harus disisir 1 hari dari pagi sampai malam hari 1 Kecamatan dan akan kami lanjut sampai setelah lebaran" kata Bupati Jember itu, Jumat (5/4).
Salah satu anak yang ada di Kecamatan Sumbersari bernama Aisyah ini putus sekolah setelah lulus kelas 6 Sekolah Dasar dan tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya karena masalah biaya.
"Solusinya jika ingin sekolah langsung saja ke SMP 8 milik Pemerintah Kabupaten Jember dan untuk biayanya kita bantu secara gratis," kata Hendy setelah melakukan perbincangan dengan Aisyah.
Pemkab Jember berupaya tuntaskan anak yang putus sekolah agar bisa melanjutkan sekolahnya hingga lulus sehingga tahun 2024 ini Kabupaten Jember bebas dari anak putus sekolah.
"Pembiayaan sekolah gratis untuk aisyah sampai lulus dan juga sampai Aisyah menggapai cita-citanya jadi dokter gigi" ungkap Bupati Jember itu.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?