Pj Bupati Jombang Resmikan Budi Utomo Football Academy, Wadah Jaring Bakat Pelajar SMP Sederajat
Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat meresmikan secara langsung Budi Utomo Football Academy (BUFA) di Jombang. Remaja setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa menimba ilmu Sepak Bola dan mengembangkan prestasi.
Kabupaten Jombang, SJP - Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat meresmikan secara langsung Budi Utomo Football Academy (BUFA) di Jombang yang diperuntukkan bagi remaja setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menimba ilmu sepak bola dan mengembangkan prestasi.
Setidaknya hal itu yang tersirat dalam pidato peresmian Pj Bupati Jombang Sugiat saat launching perdana program Sepak Bola Yayasan Budi Utomo Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Gadingmangu, Perak, Jombang, Selasa (6/3/2024).
"Saya menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya kepada yayasan Budi Utomo Gadingmangu dalam membentuk dan menanamkan karakter pada generasi bangsa, melaui pembinaan Sepak Bola usia sekolah," kata Pj Bupati Sugiat dalam sambutan yang diterima wartawan, Rabu (6/3/2024).
BUFA tidak hanya tempat untuk mengasah keterampilan sepak bola, tapi juga sarana efektif membentuk kepribadian, semangat, sportifitas, disiplin dan juga nilai - nilai positif lain bagi anak.
"Fasilitas pembinaan sepak bola tidak hanya memberi peluang pada anak untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga, tapi juga landasan kuat membangun karakter untuk masa depan," terang Pj Bupati Sugiat.
Pembina Yayasan Budi Utomo, A Fawas Abdul Azis mengatakan BUFA merupakan jawaban atas lahirnya bakat sepak bola bagi santri dan siswa.
Didirikan oleh yayasan Budi Utomo, atas prakarsa Pengurus SMA atau SMK Budi Utomo dan bekerjasama dengan Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi).
Jika Forsgi membina anak usia 11 dan 12 tahun, harapannya setelah itu pembinaan berikutnya di BUFA. Yakni siswa setara usia SMP yang ingin mengembangkan bakat Sepak Bola.
Menurut Fawas, setidaknya pihak yayasan Budi Utomo bisa menjadi contoh bahwa pembinaan sepak bola tidak berhenti di usia dini. Tapi perlu ada pembinaan berikut yang berjenjang.
"Pembinaan di BUFA, siswa masih sekolah, berada di pondok, harapannya tercipta pemain profesional yang memiliki karakter bagus yang tidak mudah terpengaruh dengan hal tidak bagus," tandasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?