Peringati Hari Menanam Pohon Nasional, Universitas Negeri Malang Lakukan Ini
Penanaman pohon ini dilakukan agar dapat menjaga kualitas lingkungan mulai air, kondisi tanah, dan udara di Universitas Negeri Malang. Tanaman yang ditanam pada acara ini juga ada beberapa merupakan tanaman langka.
MALANG, SJP — Universitas Negeri Malang (UM) menanam pohon buah matoa, buah mengkudu, buah jambu monyet, dan sejenisnya dalam rangka memperingati hari menanam pohon nasional.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di hutan UM yang berlokasi di depan perpustakaan Universitas Negeri Malang.
Acara diawali dengan penyampaian sambutan oleh Perwakilan Forum Lang Indonesia dan dilanjutkan Ketua UM Green Campus, sekaligus membuka acara serta dilanjutkan dengan penanaman pohon langka.
Penanaman pohon ini dilakukan agar dapat menjaga kualitas lingkungan mulai air, kondisi tanah, dan udara di Universitas Negeri Malang. Tanaman yang ditanam pada acara ini juga merupakan tanaman langka.
Hal tersebut dilakukan agar tetap menjaga keberadaan tanaman langka dan menjaga tanaman yang tersisa.
Penanaman pohon ini bermanfaat dalam meningkatkan udara yang bersih dan memaksimalkan penyerapan karbondioksida. Menanam pohon menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kualitas lingkungan khususnya di area kampus.
Selain itu, penanaman pohon dilakukan di hutan UM, juga penanaman pohon di area A19 dan A20. UM mempunyai komitmen untuk ketahanan pangan, sehingga penanaman pohon tidak hanya sebagai upaya untuk menyediakan oksigen atau menyerap CO2, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan dan mempunyai manfaat obat.
"Kegiatan memperingati hari menenam pohon Indonesia bertujuan mengedukasi semua civitas akademika UM. Sehingga kita tidak hanya sekadar tau tentang sesuatu namun bagaimana untuk bisa melakukan, tak hanya sebatas slogan tetapi realitas," ujar Ketua UM Green Campus Dr Sumarmi.
Pihaknya berharap setelah dilakukan kegiatan ini yaitu dapat dilanjutkan dengan perawatan sehingga tidak cukup selesai dengan penanaman pohon saja, namun juga bagaimana membangun kesadaran warga kampus untuk merawat pohon tersebut sehingga tidak mati.
Hal ini mengingat pentingnya peran tanaman di lingkungan kampus.
Agenda dihadiri oleh Perwakilan Forum Pohon Langka Indonesia (Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si), Kepala Pusat Sains dan Rekayasa LPPM UM, Kepala Pusat Lingkungan Mitigasi dan Kebencanaan LPPM UM, Koordinator Urusan Taman UM, dosen, serta beberapa perwakilan dari Anggota Relawan Lingkungan dari mahasiswa S1, S2, S3. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?