Penambahan Kuota Pengunjung di Gunung Bromo Jelang Nataru Disambut Baik Wisatawan dan Pengusaha
Terdapat lebih dari 700 armada Jeep Bromo di Kabupaten Probolinggo. Sekitar 200 di antaranya merupakan anggota resmi Patra
PROBOLINGGO, SJP - Penambahan kuota kunjungan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) disambut baik oleh para wisatawan.
Wina, seorang wisatawan dari Surabaya, sangat antusias untuk mengunjungi Gunung Bromo saat momen Nataru. Bersama keluarganya, dia sengaja datang ke Gunung Bromo sebelum perayaan Natal.
"Saat libur, kami memanfaatkannya dengan mengunjungi Gunung Bromo sebelum Natal dan Tahun Baru. Apalagi dengan penambahan kuota, ini kabar baik bagi kami dan keluarga," ujarnya, Rabu, (18/12/2024).
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra), Mochammad Solehan, juga menyampaikan pendapat yang sama.
Menurut dia, penambahan kuota perlu diiringi dengan informasi yang jelas mengenai batasan-batasan. Sebab, setiap harinya jumlah pengunjung dibatasi maksimal 3.000 wisatawan di Gunung Bromo.
"Selain itu, koordinasi yang baik dengan pengusaha Jeep Bromo juga diperlukan. Karena akses ke lautan pasir hanya melalui mereka. Dengan penambahan kuota, kita harus memastikan tidak terjadi kelebihan pengunjung," ujarnya.
Namun demikian, pihaknya mengakui bahwa tingkat kedatangan pengunjung ke Gunung Bromo mengalami penurunan sekitar 40-45 persen. Penurunan itu disinyalir akibat kenaikan harga tiket.
Saat ini, terdapat lebih dari 700 armada Jeep Bromo di Kabupaten Probolinggo, dengan sekitar 200 anggota resmi Patra.
Sebelumnya, pengelola wisata Gunung Bromo telah menambah jumlah kuota wisatawan harian selama libur Nataru. Berlaku dari 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Keputusan itu diambil oleh BB-TNTBS.
Kepala BB-TNTBS, Rudijanta Tjahja Nugraha menuturkan, kuota harian maksimal sebelumnya adalah 2.752 wisatawan. Namun akan ditambah 1.000 orang per hari selama libur Nataru.
Dengan demikian, jumlah wisatawan setiap harinya menjadi 3.752 orang selama periode tersebut. Namun, aturan itu tidak berlaku saat penutupan wulan kapitu pada 30 Desember 2024.
Penambahan kuota wisatawan berlaku di tiga pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo. Yakni pintu masuk Cemoro Lawang, Resort Tengger Laut Pasir di Kabupaten Probolinggo; pintu masuk Wonokitri, Resort Gunung Penanjakan di Kabupaten Pasuruan; dan pintu masuk Jemplang, Resort Coban Trisula di Kabupaten Malang.
Untuk menghindari penumpukan pengunjung di pintu masuk, pengunjung atau tour operator diharapkan melakukan pembelian tiket secara online melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Petugas BB-TNTB akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pengunjung atau tour operator yang belum membeli tiket akan diarahkan ke empat pos komando (posko). Termasuk di Simpang Cemorolawang dan Seruni Point. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?