Pelajar SMPN Surabaya Akan Diwajibkan Komunikasi Bahasa Inggris
Wali Kota Surabaya itu merasa bahwa penggunaan bahasa Inggris dalam kegiatan belajar mengajar perlu untuk segera diterapkan agar pelajar tidak tertinggal, mengingat bahasa internasional adalah bahasa Inggris.
Surabaya, SJP - Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Surabaya akan diwajibkan berkomunikasi gunakan bahasa Inggris setiap satu hari dalam seminggu.
Eri Cahyadi atau yang akrab disapa Cak Eri selaku Wali Kota Surabaya jelaskan bahwa rencana itu ditujukan untuk mempersiapkan anak-anak bersaing di kancah internasional.
"Jadi insyaallah sudah (dikordinasikan) dengan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, mungkin setiap hari Jumat ya. Setiap hari Jumat itu sekolah (SMP) negeri harus menggunakan bahasa inggris," jelas Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (28/11/2023).
Wali Kota Surabaya itu merasa bahwa penggunaan bahasa Inggris dalam kegiatan belajar mengajar perlu untuk segera diterapkan agar pelajar tidak tertinggal, mengingat bahasa internasional adalah bahasa Inggris.
"Jadi cara mengajarnya, atau ketika mengajar bahasa Indonesia (maupun mata pelajaran lain) ketika berbicara menggunakan bahasa Inggris, ketika istirahat juga bisa," tuturnya.
Sementara itu, Yusuf Masruh selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengungkapkan bahwa rencana tersebut dapat respon baik oleh Kepala Sekolah maupun para pelajar SMPN di Surabaya.
"Dengan begitu, kami harap tahun ajaran baru paling lambat untuk diterapkan. Ini sudah beberapa juga ada yang mulai minggu depan," ucap Yusuf kepada Suarajatimpost.com.
Yusuf mengatakan bahwa hari Jum'at dipilih karena mempertimbangkan jam akademik yang lebih singkat, jadi waktu berkomunikasi para pelajar akan lebih banyak dan leluasa.
"Selain untuk para pelajar, ini kan juga baik untuk para guru yang belum fasih berbahasa Inggris. Nah nanti temen-temen guru pun akan tertarik, terlatih, yang temen-temen nanti setapak demi setapak." pungkasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?