Paslon GURU Janjikan Manfaatkan Sampah TPA Tlekung Menjadi Listrik
Firhando Gumelar pada Jumat (27/9/2024) mengatakan bahwa program yang akan digunakan untuk mengurangi volume sampah di TPA Tlekung yakni dengan membelikan incenerator yang lebih besar dengan output asap aman.
KOTA BATU, SJP - TPA Tlekung yang overload akan sampah dan tidak tertangani oleh tiga incenerator senilai Rp 12 miliar tersebut membuat pasangan calon (paslon) GURU yang akan ikut dalam kontestasi pilkada pada November mendatang untuk dimanfaatkan menjadi listrik.
Firhando Gumelar pada Jumat (27/9/2024) mengatakan, program yang akan digunakan untuk mengurangi volume sampah di TPA Tlekung yakni dengan membelikan incenerator yang lebih besar dengan output asap aman.
"Hal itu sudah dilakukan oleh beberapa negara lain seperti Amager Bakke di Kopenhagen Denmark atau Maishima Incenerator di Jepang. Energi dari pembakaran itu kemudian bisa menghasilkan energi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS)," ungkapnya.
Lebih lanjut, dari residu abu dari pembakaran sampah tersebut dikumpulkan dan juga bisa digunakan untuk keperluan lainnya, seperti pembuatan paving blok, batu bata, aspal, hingga hal lain yang bisa dipergunakan untuk pembangunan kota.
Ia bahkan juga mengaku sudah mengkaji dan menyiapkan teknisnya agar sampah di TPA Tlekung dapat menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai bagi masyarakat dan alam.
"Yang terpenting bagaimana caranya sampah ini bisa berubah menjadi sesuatu yang bernilai. Utamanya untuk ekonomi, pembangunan, dan masyarakat. Bismillah saya komitmen, bisa dibuktikan langsung ketika menjabat untuk menerapkan kota zero waste," pungkasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?