Meriahnya Gelaran Festival Ketupat Warga Pojok Kediri

Festival ketupat ini tidak hanya untuk masyarakat muslim saja. Siapapun diperkenankan hadir, bersama-sama menikmati ribuan porsi hidangan ketupat lengkap dengan opor ayam secara gratis.

14 Apr 2024 - 19:30
Meriahnya Gelaran Festival Ketupat Warga Pojok Kediri
Salah seorang panitia festival ketupat tengah mempersiapkan ketupat sayur yang akan dihidangkan. (Foto : Novi/SJP)

Kota Kediri, SJP - Warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri merayakan lebaran ketupat dengan menggelar festival ketupat. Sedikitnya seribu porsi sayur ketupat disiapkan panitia untuk masyarakat umum.

Festival ketupat yang dilaksanakan pengurus Masjis Al Ahmad, kelurahan setempat, tak pelak didatangi ratusan orang. Termasuk pengguna jalan yang mampir saat kebetulan melintasi lokasi festival di Jalan dr. Saharjo itu.

Ketua Takmir Masjid Al Ahmad, Syahrul Munir mengatakan, Hari Raya Ketupat atau lebaran ketupat dilaksanakan tepat tujuh hari setelah Hari Raya Idulfitri. Namun kali ini takmir masjid sepakat untuk melakukannya lebih awal.

"Sengaja kita majukan hari ini untuk mengajak saudara-saudara kita yang sedang libur, sebelum masuk kerja lagi. Juga karena banyak pemudik, jadi bisa mampir dan ikut menikmati" kata Syahrul di lokasi festival, Minggu (14/4/2024).

Selain itu menurut Syahrul, festival ketupat ini tidak hanya untuk masyarakat muslim saja. Siapapun diperkenankan hadir, bersama-sama menikmati ribuan porsi hidangan ketupat lengkap dengan opor ayam secara gratis.

Hal itu mengingat, lebih dari seribu hidangan yang disiapkan pada festival ketupat ini juga tidak lepas dari bantuan warga. Bantuan tersebut diserahkan secara sukarela kepada takmir masjid selaku panitia acara.

"Bantuan dari warga sangat luar biasa baik berupa sayur, ketupat, mau pun minuman. Insyaallah acara ini setiap tahun akan selalu kami adakan," ungkap Syahrul.

Lebih lanjut Syahrul menambahkan bahwa ketupat merupakan simbol sebuah perayaan bagi warga muslim yang sedang menjalankan ibadah sunah, yaitu puasa di bulan Syawal.

"Acara ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama umat manusia. Maka perlu digaris bawahi, acara ini tidak hanya bagi umat muslim, tetapi juga non muslim," tandasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow