Mengantre, Warga Oro Oro Ombo Kota Madiun Terima Jatah Beras Bantuan Pangan

Mereka menunggu giliran pembagian beras bantuan pangan, dari Bulog Subdivre Madiun, 10 Kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

20 Sep 2023 - 05:00
Mengantre, Warga Oro Oro Ombo Kota Madiun Terima Jatah Beras Bantuan Pangan
Bergerombol, warga mengantre untuk menerima bantuan beras. Rabu (20/9/2023) (Foto : Antok/SJP)
Mengantre, Warga Oro Oro Ombo Kota Madiun Terima Jatah Beras Bantuan Pangan
Mengantre, Warga Oro Oro Ombo Kota Madiun Terima Jatah Beras Bantuan Pangan

Kota Madiun, SJP - Ratusan warga Kelurahan Oro Oro Ombo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, terlihat mengantre di kantor kelurahan setempat, Rabu (20/9/2023).

Mereka menunggu giliran pembagian beras bantuan pangan, dari Bulog Subdivre Madiun, 10 Kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Disini (Kelurahan Oro Oro Ombo) jumlah pemerimanya ada 267 orang, masing masing menerima sebanyak 10kg dalam satu kemasan karung," kata Arief, petugas kelurahan, Rabu (20/9/2023).

Salah seorang penerima, Hartono (48) warga Kelurahan Oro Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut.

"Kalau beli sudah berapa, apalagi saat ini harganya masih tinggi," kata Hartono.

Lebih lanjut, dirinya tidak mempermasalahkan kualitas, karena memang beras itu diberikan secara cuma cuma.

"Kalau kualitasnya apapun ya kita terima kasih, lha wong ini diberi, tidak membayar. Kalau dari saudara saya kelurahan lain, katanya sih enak," lanjutnya.

Sementara itu, Bulog Madiun telah menyiapkan 1.800 ton beras untuk 180.000 KPM yang menerima bantuan masing-masing sebanyak 10 kilogram, di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi.

Pimpinan Cabang Perum Bulog SubDivre Madiun, Ferdian Darma Atmaja mengatakan, beras bantuan pangan ini akan dibagikan mulai bulan September hingga November 2023.

"Bantuan beras untuk warga ini selama tiga bulan, mulai September hingga November nanti. Rencananya bantuan pangan itu disalurkan ke 180.000 KPM lewat pihak ketiga. Datanya ini dari Bapanas berdasarkan data dari Kemensos," kata Ferdian.

Pihaknya memastikan program bantuan beras gratis ini tidak akan berpengaruh pada pasokan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan ((SPHP) ke pasar yang setiap hari mencapai 40- 50 ton.

"Stok beras saat ini sekitar 3.300 ton, diperkirakan cukup sampai triwulan pertama tahun 2024 mendatang," tambahnya.

Sementara dari pantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun pada hari ini, untuk beras dengan kualitas medium, rata rata masih di harga Rp 12.000 per kilo. (*)

Editor: Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow