Masyakarat Kota Batu Keluhkan Penempatan Baliho Peserta Pilkada

APK yang dipasang sembarangan dinilai mengganggu dan menyebabkan polusi visual

02 Nov 2024 - 19:30
Masyakarat Kota Batu Keluhkan Penempatan Baliho Peserta Pilkada
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai (Ist/Humas/SJP)

KOTA BATU, SJP - Seiring dengan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024, alat peraga kampanye (APK) dari calon kepala daerah mulai bermunculan di berbagai titik, termasuk di area-area strategis. Fenomena itu mulai dikeluhkan masyarakat 

Juhartatik salah satu warga Desa Bumiaji mengatakan, pemasangan APK yang tidak teratur cukup mengganggu kenyamanan aktivitas warga.

“Spanduk dan baliho calon di pinggir jalan protokol yang sebenarnya dilarang, sering kali mengganggu pandangan. Kota Batu ini kan dikenal bersih dan indah, jangan sampai APK yang dipasang sembarangan merusak keindahan yang ada," ungkapnya, Sabtu (2/11/2024).

Dia menilai, pemasangan APK di jalur protokol yang merupakan zona terlarang, bisa menciptakan polusi visual dan mengurangi estetika Kota Batu. Dirinya berharap, ada penertiban dari pemerintah, terutama untuk APK yang ditempatkan di fasilitas umum.

Menanggapi hal tu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengimbau, agar tim sukses dari masing-masing calon mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Sebab, penempatan APK yang tidak teratur bisa mengganggu estetika kota dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi wisatawan.

“Kota Batu dikenal sebagai kota wisata dengan keindahan alam dan suasana yang asri. Kami berharap pemasangan APK bisa tertib sesuai aturan agar tidak merusak keindahan kota,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

Aries menjelaskan, pemerintah sudah menetapkan zona khusus untuk pemasangan APK, agar tidak mengganggu tata ruang kota. Dia berharap, semua tim sukses menghormati aturan tersebut, mengingat Kota Batu memuat destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

“Kami ingin menjaga agar Kota Batu tetap bersih dan tertata. Untuk itu, kami meminta agar semua tim kampanye mematuhi zona yang ditetapkan, karena pemasangan APK yang tidak sesuai berpotensi menciptakan polusi visual yang mengganggu citra kota wisata,” pungkasnya.

Di tengah masa kampanye ini, Aries mengajak semua pihak yang terlibat untuk mempertimbangkan dampak pemasangan APK terhadap lingkungan dan citra Kota Batu di mata wisatawan.

“Mari kita jadikan pilkada ini sebagai ajang yang tertib dan bersih tanpa harus merusak keindahan kota. Kota Batu adalah kebanggaan kita semua, dan sudah sewajarnya kita jaga bersama,” tutupnya. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow