Lawan Manchester City di Etihad, Arsenal Ingin Hidupkan Kembali Invicibles

Manchester, SJP - Arsenal bakal mati-matian samai performa terbaik mereka di Liga Premier selama dua dekade ketika mereka bertandang ke Manchester City, nanti malam pukul 22:30.

Pasukan Mikel Arteta saat ini sedang mencatatkan delapan kemenangan beruntun di liga, di mana mereka telah mencetak 33 gol dan hanya kebobolan empat kali.

Perjalanan itu dimulai dengan pertandingan pertama mereka di tahun 2024 melawan Crystal Palace pada pertengahan Januari, setelah kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka di tahun 2023.

Laju luar biasa ini membuat Arsenal memasuki jeda internasional dengan keunggulan selisih gol, setelah Liverpool dan Man City hanya bermain imbang di Anfield pada 10 Maret.

Arsenal ingin meniru Invincibles melawan Manchester City

Sejak musim 'Invincibles' pada 2003-04, Arsenal belum pernah memenangkan sembilan pertandingan liga berturut-turut, namun mereka memiliki peluang akhir pekan ini.

Istilah ‘Invicibles’ ini populer bagi mereka yang lahir tahun 90an dimana kala itu Arsenal sedang di bawah kepelatihan Arsene Wenger.

Kala itu, Arsenal tuntaskan 38 pertandingan tanpa kekalahan satupun.

Hanya dalam tiga kesempatan Arsenal berhasil mencatatkan setidaknya sembilan kemenangan berturut-turut di Premier League, dan semuanya terjadi dalam kampanye perebutan gelar.

Sembilan kemenangan pada musim 2003-04 membantu Arsenal meraih gelar Invincible, sementara 10 kemenangan berturut-turut pada musim 1997-98, dan 13 kemenangan pada musim 2001-02 juga membuat The Gunners terus mengangkat trofi Premier League.

Hasil panen saat ini menunjukkan semua keunggulan dari sang juara, karena lebih banyak rekor yang bisa dipecahkan akhir pekan ini.

Setelah mengalahkan Sheffield United 6-0, Arsenal menjadi tim pertama dalam sejarah liga Inggris yang mencetak lima gol dalam tiga pertandingan tandang berturut-turut.

Kini, The Gunners harus mengakhiri penampilan mandul di Etihad

Ini akan menjadi ujian terbesar Arsenal pada tahun 2024, setelah mengalahkan Liverpool di Emirates pada bulan Februari.

Performa terkini melawan pemenang treble tidak memberikan banyak dorongan, karena Arsenal hanya menang sekali dalam 19 perjalanan mereka sebelumnya ke kandang City.

Arteta akan berusaha untuk memecahkan rekor buruk pribadinya di Etihad, karena ia telah kalah dalam lima kunjungannya ke klub tempat ia menghabiskan waktu sebagai asisten manajer.

Bahkan sebelum kedatangan Arteta, performa Arsenal di sini mengecewakan, karena Arsene Wenger kalah dalam dua perjalanan terakhirnya, dan Unai Emery kehilangan satu-satunya kekalahannya pada tahun 2019. (**)

Sumber: Arsenal FC

Editor: Tri Sukma