Kabar Gembira! Pemkab Bondowoso Berupaya Adakan Rekrutmen CPNS dan PPPK Nakes

Melihat peluang dan kuota nasional dari Kementerian PAN-RB, saat ini Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendapatkan jatah pengadaan CPNS dan PPPK dari Kemen PAN-RB.

17 Mar 2024 - 17:45
Kabar Gembira! Pemkab Bondowoso Berupaya Adakan Rekrutmen CPNS dan PPPK Nakes
Bambang Soekwanto (kanan) Pj Bupati Bondowoso didampingi Direktur RSCM (tengah) dan Pj Sekda Haeriyah Yuliati saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media usai meresmikan RSCM (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Menteri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa rekrutmen ASN kali ini sangat penting dengan prioritas pemenuhan pada talenta digital, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), serta SDM ASN untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Oleh karena itu, Kementerian PANRB telah menetapkan sebanyak 1.289.824 kebutuhan ASN nasional tahun 2024. Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk 75 kementerian/lembaga sebanyak 427.850 dan 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.

Melihat peluang dan kuota tersebut, saat ini Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendapatkan jatah pengadaan CPNS dan PPPK dari Kemen PAN-RB. 

Hal tersebut diketahui setelah Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto hadir langsung dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 yang digelar oleh Kementerian PANRB di Jakarta, Kamis (14/3/2024) lalu.

Kepada beberapa awak media, Bambang Soekwanto mengungkap, pengadaan CPNS dan PPPK itu sudah ada kuotanya. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Bondowoso.

“Insyallah ada (kuota pengadaan CPNS dan PPPK, red),” ujarnya saat dikonfirmasi ditemui usai meresmikan Rumah Sakit Cahya Medika (RSCM) di Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Ahad (17/3/2024).

Dirinya tidak menampik jika saat ini yang paling dibutuhkan adalah tenaga kesehatan. Pasalnya, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bondowoso masih jauh dari kebutuhan. 

"Bahkan, ada dokter yang harus merangkap di dua Puskesmas. Ini jelas mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kita butuh sekira 900-an nakes di Bondowoso, tahun kemarin baru 150an (yang terisi, red)," katanya.

Untuk itu, pemerintah daerah setempat akan berupaya untuk membuka pengadaan nakes baik tenaga PPPK maupun CPNS. Menurutnya, salah satu pengadaan CPNS tenaga kesehatan sebagai komitmen bersama dan sebagai prioritas.

"Karena selama 2-3 tahun ini belum mencukupi. Semoga tahun ini pengadaan nakes baik PPPK atau PNS bisa diwujudkan," tandasnya. (ADV)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow