Israel dan Hamas Setujui Jeda Kemanusiaan untuk Putaran Kedua Vaksinasi Polio di Jalur Gaza

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa Israel dan milisi Hamas telah menyetujui jeda kemanusiaan

12 Oct 2024 - 00:02
Israel dan Hamas Setujui Jeda Kemanusiaan untuk Putaran Kedua Vaksinasi Polio di Jalur Gaza
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak di sebuah rumah sakit di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Minggu, 1 September 2024. (Foto: AP/AP)

Suarajatimpost.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa Israel dan milisi Hamas telah menyetujui jeda kemanusiaan, yang akan memungkinkan dimulainya putaran kedua vaksinasi polio di Jalur Gaza. Vaksinasi ini ditargetkan untuk 590.000 anak di bawah usia 10 tahun dan dijadwalkan berlangsung pada 14 Oktober 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh kepala UNICEF, badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Kamis (10/10/2024).

Direktur Eksekutif United Nations Children's Fund (UNICEF), Catherine Russell, menekankan pentingnya pelaksanaan jeda kemanusiaan ini oleh semua pihak.

"Jeda kemanusiaan khusus untuk wilayah tertentu telah disetujui. Sangat penting bahwa jeda ini dipatuhi oleh semua pihak. Tanpa jeda ini, mustahil untuk memvaksinasi anak-anak," ujarnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan bahwa putaran pertama vaksinasi polio di Gaza telah mencapai target yang lebih tinggi, dengan 90% anak di bawah usia 10 tahun divaksinasi. Vaksinasi dilakukan secara bertahap selama dua minggu, di mana pertempuran antara Israel dan Hamas dihentikan sementara.

Pada Agustus 2024, WHO mengonfirmasi adanya kasus pertama virus polio tipe 2 dalam 25 tahun terakhir, yang menyebabkan seorang bayi mengalami kelumpuhan di Gaza. Russell menambahkan bahwa UNICEF akan menyertakan suplemen vitamin A untuk meningkatkan sistem kekebalan anak-anak, yang hidup dalam kondisi sanitasi yang sangat buruk.

Dengan kedatangan tambahan peralatan vaksin, UNICEF siap untuk melanjutkan program vaksinasi dan menghentikan penularan polio.

"Keberhasilan putaran pertama menunjukkan bahwa jika kesepakatan dipatuhi, kita dapat menyelesaikan pekerjaan,”  pungkasnya. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow