Guyubkan Perupa di HUT ke-7: IPI Gelar Pameran Lukis Akbar Bertajuk "City of Heroes"

Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) merayakan hari jadinya yang ke-7 dengan menggelar Pameran Lukis Akbar "City of Heroes" di Surabaya, menghadirkan 200 karya dari 168 seniman Nusantara.

06 Aug 2024 - 21:00
Guyubkan Perupa di HUT ke-7: IPI Gelar Pameran Lukis Akbar Bertajuk "City of Heroes"
IPI gelar Pameran Lukis Akbar

Surabaya, SJP - Seni, utamanya lukisan bukan hanya medium untuk mengekspresikan emosi atau menyampaikan kritik sosial, tetapi juga memiliki kekuatan untuk menjadi pengikat yang menyatukan berbagai kalangan dalam satu ruang apresiasi yang sama. 

Di tengah keragaman budaya, latar belakang, dan pandangan hidup, seni lukis mampu menjadi jembatan yang menghubungkan orang-orang, menciptakan dialog tanpa batasan bahasa melalui coretan pensil maupun goresan kuas.

Semangat itulah yang dibawa oleh salah satu wadah terbesar dalam seni lukis di Indonesia yakni Ikatan Pelukis Indonesia (IPI), yang kini sedang merayakan hari jadinya yang ketujuh (7) dengan menggelar Pameran Lukis Akbar bertajuk "City of Heroes" di area Basement Alun-alun Kota Surabaya.

Ketua IPI, Supa'at Margie menjelaskan bahwa pameran yang berlangsung sejak 3 hingga 31 Agustus 2024 ini merupakan gelaran pameran akbar yang ke-8 oleh IPI dengan skala Nasional, yang pesertanya merupakan seniman dari penjuru Nusantara.

"Total ada 168 perupa yang ikut dalam pameran untuk rayakan hari jadi IPI yang ketujuh ini, beberapa juga ada yang membawa lebih dari satu lukisan, jadi total ada sekitar 200 karya yang ikut dipamerkan," ungkap Supa'at, Selasa (6/8).

Dirinya juga membeberkan bahwa Kota Surabaya bisa dibilang sebagai sentral atau pusat dari kesenian lukis, yang mana Kota Pahlawan adalah tempat perkumpulan pelukis terbesar dan menjadi Kota dengan perkembangan seni lukis terbesar pula.

"Perkembangannya besar di Kota Surabaya, jadi untuk pengunjung atau kolektor yang tertarik dengan beragam karya dari anggota IPI bisa mampir untuk melihat pameran ini, bagus-bagus juga dibeli," ucapannya dengan tawa.

Selain lukisan besar, di area samping pameran juga terlihat berbagai merchandise seperti lukisan ukuran kecil karya anggota IPI serta alat-alat lukis yang bisa dibeli oleh pengunjung.

"Meski umur IPI memang masih tergolong muda (7 tahun), kami berharap kehadiran IPI bisa menjadi penyemangat masyarakat untuk lebih mencintai seni lukis," tandas Supa'at.

Sementara itu, Ketua Roman Chuza selaku humas IPI menjelaskan bahwa, selain untuk merayakan Hari Jadi IPI yang ke tujuh (7), pameran ini juga menjadi sarana silaturahmi untuk menjaga kebersamaan pelukis IPI.

"Ini juga menjadi kesempatan kami untuk meneruskan perihal pembagian Kartu Tanda Anggota (KTA) IPI, agar nantinya diharapkan perihal administrasi di IPI bisa lebih tertata karena IPI ini berbadan hukum," ucap seniman yang bawakan karya berjudul 'Merah Putih' itu.

Roman berharap kegiatan ini tidak hanya bisa meningkatkan kualitas seniman anggota IPI maupun kesenian di Kota Surabaya saja, namun juga bisa mempererat keguyuban seluruh seniman di Indonesia.

"Jadi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pameran ini, anggota IPI, grup musik Jawa Jawi yang ikut meriahkan pembukaan, juga rekan-rekan media. Semoga IPI kedepannya busa lebih berkembang lagi," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow