Gus Shobih Soroti SPBE Kabupaten Pasuruan yang Berada di Peringakt Terendah di Jatim

Dalam paparan visi dan misinya, M. Shobih Asrori menyoroti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Pasuruan yang berada di peringkat ke-38 dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur.

28 Oct 2024 - 13:15
Gus Shobih Soroti SPBE Kabupaten Pasuruan yang Berada di Peringakt Terendah di Jatim
Cawabup Pasuruan H. Shobih Asrori menyoroti spbe yang dibawah urutan 38 (foto isbi/sjp)

PASURUAN, SJP — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar debat publik peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan 2024, pada Ahad (27/10/2024).

Dalam debat publik kedua itu, KPU Kabupaten Pasuruan mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”.

Debat kali ini, hanya diikuti oleh calon wakil bupati (cawabup) dari masing-masing pasangan calon (paslon). Dari paslon nomor urut 1, Wardah Nafisah. Sedangkan dari paslon nomor urut 2, M. Shobih Asrori.

Dalam paparan visi dan misinya, M. Shobih Asrori menyoroti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Pasuruan yang berada di peringkat ke-38 dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur.

Pria yang karib disapa Gus Shobih itu menekankan, digitalisasi harus menjadi salah satu solusi utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Gus Shobih menilai, sistem digitalisasi menjadi sesuatu yang mendesak untuk segera diterapkan dalam pelayanan publik Kabupaten Pasuruan. Salah satu indikatornya yaitu SPBE Kabupaten Pasuruan, agar tidak berada di peringkat terendah di Jawa Timur.

"Indeks SPBE Kabupaten Pasuruan berada di angkat 2,47. Lalu indeks teknologi dan informasi Kabupaten Pasuruan nilainya 3,97. Akibatnya, banyak pelayanan yang masih lambat, dan akhirnya berpengaruh pada penyediaan kebutuhan masyarakat," ujar Gus Shobih saat debat semalam. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow