Desakan Global untuk Israel, Afrika Selatan Serukan Gencatan Senjata
Desakan terhadap Israel terus meningkat.
Suarajatimpost.com - Desakan terhadap Israel terus meningkat. Terbaru, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengecam tindakan agresi negara tersebut terhadap Lebanon dan Gaza.
Dalam konferensi pers yang membahas 100 hari kepemimpinannya, Ramaphosa menyatakan, "Kami mendesak segera dilakukan gencatan senjata di Gaza. Pembebasan para sandera, serta memastikan bantuan kemanusiaan diterima rakyat Palestina," seperti dilaporkan oleh Antara.
Dia juga mengungkapkan rencana untuk membawa kasus Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) dalam waktu dekat, sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang menghadapi ancaman genosida, terutama di Gaza. Ramaphosa menegaskan bahwa pemerintah Afrika Selatan akan terus memberikan dukungan untuk Palestina terkait agresi Israel.
"Aksi pengeboman Israel di negara-negara terdekat, seperti Lebanon juga membuat kami khawatir, ujarnya.
Pada tahun 2023, Afrika Selatan telah mengajukan gugatan terhadap Israel di pengadilan di Den Haag, menyusul serangan bombardir Gaza yang dimulai pada Oktober tahun lalu, yang dianggap melanggar mandat Konvensi Genosida 1948.
Kasus tersebut mulai diproses pada Januari 2024, dengan dukungan dari sejumlah negara, termasuk Turki, Nikaragua, Palestina, Spanyol, Meksiko, Libya, dan Kolombia.
Pada Mei 2024, pengadilan tinggi di Den Haag telah meminta Israel untuk segera menghentikan serangannya di Kota Rafah, Gaza selatan. Majelis yang terdiri dari 15 hakim ini sudah mengeluarkan instruksi serupa untuk ketiga kalinya, guna mencegah bertambahnya jumlah korban jiwa yang kini telah mencapai lebih dari 42.200 di Gaza. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?