Derby Jatim di Liga 1: Arema FC dan Madura United FC Berbagi Poin

Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengatakan, para penggawa 'Singo Edan' sudah menerapkan taktik yang ia inginkan di laga penuh dengan tensi tinggi tersebut.

28 Oct 2023 - 15:00
Derby Jatim di Liga 1: Arema FC dan Madura United FC Berbagi Poin
Pemain Arema FC, Ariel Lucero (Kiri) saat diganggu pergerakannya oleh pemain Madura United FC, Sabtu (28/10/2023)

Gianyar, SJP - Laga pekan 17 Liga 1 musim 2023-2024 yang bertajuk 'Derby Jawa Timur' antara Arema FC melawan Madura United FC, harus berkesudahan dengan skor 1-1.

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023), kedua tim saling menunjukkan permainan terbaiknya sejak babak pertama.

Justru, 'Laskar Sape' Kerrab' mencetak gol terlebih dahulu di menit 66', lewat sundulan Luis Marcelo Morais (Lulinha) yang berhasil merobek gawang kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia.

Terlalu nyaman menyerang ke gawang lawan, membuat Arema FC memanfaatkan situasi kelengahan pertahanan tim Madura United FC dengan meningkatkan tensi serangan.

Dan di menit ke 78', Gustavo Almeida berhasil mencetak gol lewat sepakannya dari titik putih, setelah salah satu bek Madura United menjatuhkan dirinya di kotak penalti.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 1-1 tetap bertahan di pertandingan 'Derby Jatim' ini.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengatakan, para penggawa 'Singo Edan' sudah menerapkan taktik yang ia inginkan di laga dengan tensi tinggi tersebut.

"Di babak pertama, mereka (Madura United) menguasai penguasaan bola karena kualitas pemain mereka. Di babak kedua, situasinya berbeda. Tentu saja, pertandingan ini terlalu panas cuacanya dan energi tim kita pun terkuras," ujarnya.

Valente mengaku kecewa dengan proses gol yang dibuat tim Madura United, meskipun timnya bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti.

"Di 10 menit terakhir, kita berusaha untuk menyerang dan tidak mau kalah, dan keseimbangan tim itu penting di menit-menit akhir. Para pemain muda tadi mencoba untuk mencetak gol dan peluang emas," tuturnya.

Sementara Pelatih Madura United FC, Mauricio Souza menyayangkan hasil imbang yang diperoleh dari kandang Arema FC. Ia menyebut, tanpa ada pelanggaran yang terjadi di kotak penalti timnya, mungkin kemenangan bisa didapat dalam laga panas itu.

"Sebenarnya, itu tidak pelanggaran. Mungkin, jika tidak ada tendangan penalti, pasti kami keluar sebagai pemenang dan bersaing di 3 besar klasemen," kata Souza.

Hasil pertandingan ini membuat Arema FC tertahan di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 14 poin. Sedangkan, Madura United FC berada di peringkat 3 klasemen dengan mengemas 31 poin dari 17 laga yang dilakoni. (*)

Editor: Ronny Wicak

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow