Cepat Lelah? Ubah Cara Makan Anda!
Makan rutin tiga kali sehari tidak menjamin seseorang untuk selalu berenergi
London, SJP - Rasa cepat lelah ternyata dapat dipengaruhi oleh cara makan dan minum.
Seorang ahli gizi dan pakar medis dari Sprout Health Solution Inggris, Naomi Newman-Beinart, ungkapkan bahwa energi bisa menurun karena pola makan yang salah.
“Saya menyarankan untuk makan dalam porsi kecil lebih sering untuk membantu menjaga pasokan energi tetap konstan daripada makan tiga kali dalam porsi besar sehari,” begitu paparnya seperti yang dilansir dari situs resmi Sprout Health Solution.
Menurutnya, melewatkan waktu makan dapat menyebabkan penurunan gula darah sehingga menyebabkan berkurangnya energi.
“Saran terbaik adalah sarapan dalam waktu dua jam setelah bangun tidur, kemudian makan setiap tiga hingga empat jam. Camilan kecil dalam bentuk buah atau smoothie cukup di sela-sela waktu makan utama,” paparnya.
Ia juga menyarankan beberapa hal penting lain untuk hindari rasa cepat lelah yaitu:
1. Ganti Menu
Nasi putih dan mie dapat diganti dengan roti gandum karena dapat membantu produksi energi.
Gandung adalah sumber serat yang lebih baik dan melepaskan glukosa ke dalam darah secara lebih bertahap.
Awali hari dengan roti gandum bergizi plus protein seperti telur atau tahu, dan lemak sehat seperti alpukat untuk memastikan energi tahan lama.
2. Prioritaskan Protein
Meskipun bukan sumber energi utama, protein sangat penting untuk menghindari kelelahan.
Hal ini karena protein dapat memperlambat pelepasan karbohidrat ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan dan penurunan gula darah.
Protein memiliki berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk membentuk enzim yang diperlukan untuk metabolisme dan memperbaiki jaringan, yang penting untuk menjaga energi.
Proses ini melambat jika seseorang tidak mendapatkan cukup protein, yang dapat menyebabkan kelelahan.
3. Mengatasi Kekurangan Zat Besi
Khusus untuk wanita, zat besi sangat perlu karena menghindari kemungkinan rendahnya tingkat oksigen dalam darah atau anemia yang dapat menyebabkan kelelahan.
Zat besi dapat ditemukan pada sayuran hijau, tahu, ayam dan ikan atau kerang.
Hindari teh saat makan karena dapat menyerap zat besi dari makanan.
Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan masalah.
Vitamin B, terdapat dalam telur, susu, kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan pisang berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi.
Vitamin B12 hanya ditemukan dalam produk hewani, jadi seorang vegetarian dapat konsumsi suplemen B kompleks.
4. Lemak Sehat
Sumber lemak sejat benar dapat memberi energi sela;ogis menyehatkan jantung.
Lemak sehat memberikan pelepasan energi berkelanjutan untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan karbohidrat.
Alpukat adalah sumber lemak sehat dan bantu jaga tingkat energi sehingga memberi efek kenyang lebih lama. (**)
Sumber: Sprout Health Solution
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?