Al Maahira IIBS Usung Konsep Pembelajaran Tahfidz dan Kedepankan Internasionalisasi
Saiful Hidayat SPd menguraikan pula, jika pada prinsipnya pondok ini tidak ingin membebani santrinya dengan kewajiban hapalan berlebihan. Namun jika santrinya merasa mampu, pihak Al Maahira akan memfasilitasi dan mengapresiasi.
Kota Malang, SJP - Telah hadir di Malang, pondok pesatren modern Al Maahira International Islamic Boarding School (IIBS). Pesantren yang mengusung konsep pembelajaran tahfidzul Qur'an. Sekaligus mengedepankan mutu lulusan yang bisa diterima di dunia internasional.
Kepala Humas Almaahira IIBS Saiful Hidayat SPd jelaskan bahwa pesantren ini dalam keseharian menerapkan kurikulum yang diterapkan Pemerintah, Merdeka Belajar serta menerapkan Tahfidz Qur'an minimal lima Juzz dalam satu jenjang yaitu tingkat SMP 5 Juzz dan untuk jenjang SMA 5 Juzz pula.
"Tapi Alhamdulillah lulusan SMA kami kemarin ada 10 santri yang berhasil hapal 30 Juzz. Langsung dari yayasan diberi hadiah berangkat umroh gratis," ungkap Saiful, Rabu (19/06).
Kepala Humas menguraikan pula, jika pada prinsipnya pondok ini tidak ingin membebani santrinya dengan kewajiban hapalan berlebihan. Namun jika santrinya merasa mampu, pihak Al Maahira akan memfasilitasi dan mengapresiasi.
Lantaran selain hapalan pokok 5 Juzz, santri di sini juga dibebani kurikulum diniyah. Kurang lebih ada tujuh mata pelajaran tambahan untuk bidang Keislaman tersebut.
"Jadi dibandingkan sekolah lain yang tiap minggunya cuma 20 mata pelajaran, di Al Maahira mereka mendapat 27 mata pelajaran," ucap Saiful.
Selain penekanan pada pembelajaran ukhrowi, Boarding School ini juga mengimbanginya dengan sisi akademis. Dimana lebel Internasional diwujudkan dengan penerapan pembelajaran dua pengantar bahasa dunia. Yakni bahasa Inggris dan bahasa Arab. (0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?