6 Wisatawan Asal Bekasi Tertimpa Vila Ambruk, Izin Bangunan Disinyalir Bermasalah

Pemerintah Kota (Pemkot) Batu pernah menyurati pemilik vila perihal izin

31 Dec 2024 - 17:29
6 Wisatawan Asal Bekasi Tertimpa Vila Ambruk, Izin Bangunan Disinyalir Bermasalah
Tinjauan lapangan vila roboh di Kota Batu (Arul/SJP)

KOTA BATU, SJP - Enam orang wisatawan yang sedang berlibur di Kota Batu justru menjadi korban tertimpa tanah longsor pada Senin (30/12/2024) malam.

Vila yang ditempati oleh keempat pelancong itu ambruk karena tanah di bawahnya mengalami longsor setelah sebelumnya dilanda hujan deras.

Peristiwa itu terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Sontak insiden itu menghebohkan warga setempat.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu (Disperkim) Kota Batu, Bangun Yulianto mengaku tengah mendalami struktur dan izin bangunan vila tersebut.

Ternyata, vila yang diketahui milik seorang perempuan berinisial AMR itu sempat disorot oleh Disperkim Kota Batu perihal izinnya. Bahkan pemilik vila sempat disurati oleh Disperkim.

"Namun yang pasti, nanti akan kami beritahukan detailnya oleh tim pengawasan dan pengendalian," ucapnya, Selasa (31/12/2024).

Peristiwa itu menyebabkan enam wisatawan asal Bekasi menjadi korban. Mereka terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Keenam korban tersebut yaitu Rachel Immanuella Silaban (32), LB (1,5), CG (3), Noviasna Silitonga (60), Tumbur Harianja (34), dan Raja Romario Silaban (33). 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, para korban tersebut terdiri dari empat orang dewasa dan dua anak-anak.

Setelah beberapa saat, mereka akhirnya berhasil dievakuasi. Saat ini, para korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Brata, Kota Batu. 

Aries menyebut, kondisi para korban dilaporkan stabil dan hanya mengalami luka-luka ringan. Berdasar informasi yang didapatnya, longsor itu dipicu oleh hujan deras.

"Hujan deras yang menggerus plengsengan penahan bangunan hingga menyebabkan bangunan roboh," tuturnya, Selasa (31/12/2024).

Untuk diketahui, selain kerusakan pada bangunan vila, peristiwa ini juga menyebabkan robohnya tiang listrik PLN dan tiang Telkom.

Robohnya tiang itu menutup akses jalan di sekitar lokasi kejadian. Karena pentingnya saluran drainase yang memadai menjadi sorotan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow