TWA Ijen Bakal Kembali Dibuka, Pengelola Terapkan Aturan dan Syarat Ketat

Aturan ini telah dibahas dslam rapat antara pengelola TWA Ijen, Pemkab Banyuwangi dan Pemkab Bondowoso

05 Jan 2024 - 11:15
TWA Ijen Bakal Kembali Dibuka, Pengelola Terapkan Aturan dan Syarat Ketat
Aktivitas wisata di Gunung Ijen (SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Taman Wisata Alam (TWA) Ijen akan kembali dibuka besok Sabtu (6/1/2024).

Namun tidak seperti biasa, aturan pendakian kini diperketat.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendaki di gunung yang berada di Banyuwangi dan Bondowoso tersebut. 

Aturan baru itu meliputi keterangan sehat bagi setiap wisatawan yang diterbitkan oleh dokter atau fasilitas kesehatan resmi. 

Aturan ini juga telah dibahas dalam rapat koordinasi antara pengelola TWA Ijen, Pemkab Banyuwangi dan Pemkab Bondowoso, Jumat (5/1/2024). 

Kepala Pos TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo mengatakan dalam aturan terbaru pendakian Ijen wisatawan harus dipastikan sehat baik fisik maupun mentalnya.

Khususnya tidak memiliki riwayat penyakit bawaan seperti asma dan jantung. 

Syarat kedua adalah BBKSDA menegaskan bahwa tiket pengunjung tidak mengcover asuransi.

Oleh karenanya pengelola imbau setiap pengunjung memiliki asuransi pribadi.

Menurut Sigit, syarat baru penyertaan surat keterangan sehat merupakan upaya untuk minimalisir risiko kecelakaan yang terjadi akibat kondisi pendaki yang tak fit.

"Dari kejadian-kejadian kecelakaan itu, kebanyakan pengunjung domestik tidak mau mengakui kondisinya tidak sehat. Kalau wisatawan mancanegara lebih fair," kata Sigit. 

Ketentuan ketiga, pengelola TWA Ijen tidak bertanggung jawab bila terjadi kecelakaan dalam pendakian yang menyebabkan cidera hingga meninggal dunia. 

BBKSDA juga tegaskan jika pihak korban atau pengunjung yang mengalami kecelakaan tersebut untuk tidak menuntut kepada pengelola TWA Kawah Ijen.

Yang keempat, para pengunjung harus menyiapkan peralatan keselamatan pribadi seperti sepatu anti selip, jaket dingin, masker, handsanitizer dan perlengkapan lainnya.

Syarat kelima, tiket yang sudah dibayar tidak dapat berubah hari pendakian atau dibatalkan maupun pengembalian uang.

Meski demikian Pengelola TWA Kawah Ijen akan menyediakan klinik berupa posko kesehatan untuk para calon pendaki.

Posko ini akan melayani pemeriksaan calon wisatawan yang tak membawa surat kesehatan.

"Dari hasil kegiatan koordinasi hari ini, itu mungkin ada kesepakatan dan kesepahaman di TWA Ijen ada klinik yang difungsikan bergantian antara Puskesmas Sempol atau Ijen (Bondowoso) dengan Licin (Banyuwangi)," katanya.

Ia juga imbau calon pendaki sebaiknya menyiapkan surat keterangan sehat sejak dari rumah.

Hal tersebut agar rencana mereka untuk mendaki Gunung Ijen tak terhambat dengan antrean pemeriksaan yang mungkin terjadi.

Pengelola TWA Kawah Ijen tak memungkiri penerapan syarat baru bakal berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan.

Namun, mereka menduga pengaruh itu tak permanen.

"Mungkin untuk sesaat bisa terjadi. Tapi syarat itu untuk langkah lebih baik. Istilahnya kalau untuk hari pertama sampai satu bulan, pengunjung masih kaget ada syarat baru. Tapi bagi kami itu merupakan hal yang lebih baik untuk pengelolaan kami," ucapnya.(*)

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow