Tangis Cristiano Ronaldo Saat Al Nassr Kalah di Final King's Cup
Pemenang Ballon d'Or lima kali itu akhirnya dibawa keluar lapangan tetapi terus menangis saat ia duduk di pinggir lapangan sebelum mengambil medali runner-upnya.
Jeddah, SJP - Cristiano Ronaldo menangis setelah tim Al Nassr kalah di final Piala Raja Saudi dari Al Hilal dalam adu penalti pada Sabtu (1/6) dini hari.
Ia pun harus akhiri musim tanpa satu trofi pun.
Al Hilal menang adu penalti 5-4 untuk melengkapi gelar ganda Liga Pro Saudi dan King's Cup setelah pertandingan di Jeddah berakhir 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu gagal memberikan pemenang.
Menyusul kekalahan Al Nassr, Ronaldo terjatuh ke lapangan dan tidak dapat dihibur ketika rekan satu tim dan staf pelatih berusaha menghiburnya.
Pemenang Ballon d'Or lima kali itu akhirnya dibawa keluar lapangan tetapi terus menangis saat ia duduk di pinggir lapangan sebelum mengambil medali runner-upnya.
Kekalahan ini melengkapi musim frustasi bagi Ronaldo. Al Nassr finis di urutan kedua setelah Al Hilal di Liga Pro Saudi dan dikalahkan di perempat final Liga Champions Asia.
Ronaldo juga sempat diskors karena tindakan tidak senonoh pada bulan Februari di hadapan penggemar Al Shabab yang meneriakkan nama Lionel Messi, rival lama Ronaldo.
Namun, pemain berusia 39 tahun ini berhasil meraih banyak penghargaan pribadi. Dalam musim penuh pertamanya di Liga Pro Saudi, penyerang Portugal itu mencetak 35 gol yang memecahkan rekor.
Tapi dia tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah kekalahan timnya pada hari Jumat, meski berhasil mencetak gol dalam adu penalti.
Aleksandar Mitrovic membawa Al Hilal unggul pada menit ketujuh sebelum Aiman Yahya mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-88.
Pertandingan sengit ini menghasilkan tiga kartu merah, dengan David Ospina dikeluarkan dari lapangan untuk Al Nassr pada menit ke-57 sebelum Ali Al-Bulayhi dan Kalidou Koulibaly menyusul di akhir pertandingan untuk Al Hilal.
Kiper Al Hilal Yassine Bounou akhirnya menjadi pahlawan saat ia menyelamatkan dua penalti terakhir Al Nassr untuk mengamankan trofi.
Kesuksesan Al Hilal ini tanpa kehadiran Neymar yang absen hampir sepanjang musim setelah menderita robekan ligamen anterior dan meniskus di lutut kirinya pada bulan Oktober, tak lama setelah bergabung dari Paris Saint-Germain.
Meski tidak berada di lapangan, Neymar saat itu hadir untuk semangati timnya dari tribun. (**)
Sumber: ESPN
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?